Banner v.2
Banner v.1

Jemaah Calhaj Purbalingga Curhat Soal Makanan di Mekkah, Kurang Variatif dan Porsinya Sedikit

Jemaah Calhaj Purbalingga Curhat Soal Makanan di Mekkah, Kurang Variatif dan Porsinya Sedikit

Kondisi jemaah calhaj asal Kabupaten Purbalingga saat dirawat di rumah sakit setempat.-Dinkominfo Kabupaten Purbalingga untuk Radarmas-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID- Jemaah calon haji (calhaj) Kabupaten Purbalingga sudah melaksanakan ibadah umrah wajib di Mekkah sampai akhir pekan kemarin. Intensitas ibadah sampai Subuh itu sempat terkendala beberapa faktor hingga curhat.

Melalui pesan di sosial media kepada Dinkominfo Purbalingga, Herman salah seorang jemaah calhaj mengatakan perjalanan dari hotel menuju Masjidil Haram sebenarnya membutuhkan waktu sekitar 40 menit. Lalu, ketika menuju Masjidil Haram jemaah menggunakan Bus Sholawat Nomor 14 dengan waktu tempuh 15-20 menit kemudian berjalan kaki sekitar 20 menit.

“Di awal kami di Mekkah agak sedikit kurang nyaman karena distribusi Kartu Nusuk sebagai bukti Haji resmi masih banyak yang belum menerima,” ungkapnya.

Terdapat pemeriksaan oleh pihak keamanan setempat bagi orang yang hendak masuk ke Mekkah. Selain itu, sempat terkendala dengan terpisahnya jemaah dan pendamping yang berada di hotel berbeda. 

BACA JUGA:Bergeser Ke Mekkah, Sebagian Jemaah Calon Haji Asal Purbalingga Alami Batuk dan Pilek

BACA JUGA:Pelepasan ke Asrama Haji Diwarnai Suasana Haru

Selanjutnya, menu makanan yang kurang bervariasi serta porsi yang lebih sedikit juga menjadikan jemaah kurang berselera untuk menyantapnya. Beruntung, rombongan dari Purbalingga sempat diberi bekal abon, kentang kering, gudeg dan lainnya, dari Pemkab Purbalingga.

Sementara itu, Sutrisno salah satu pendamping haji daerah bidang Kesehatan melalui WA, Selasa (20/5/2025) mengatakan, dengan suhu mencapai 41°C jemaah tetap dihimbau untuk mengurangi aktifitas di luar hotel. Apalagi sebagian jemaah masih menderita batuk dan pilek. 

Dia juga mengatakan, masih ada seorang jemaah calhaj Purbalingga yang dirawat di Rumah Sakit setempat.

“Kondisi jemaah mendekati Armuzna (Arafah, Muzdalifah, dan Mina,red) untuk menjaga kesehatannya dengan mengurangi aktifitas di luar gedung. Seperti umrah sunnah dan salat di Masjidil Haram, karena suhu di Mekkah saat ini 41 derajat,” katanya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: