Suhu Ekstrem di Madinah, Satu Jemaah Calhaj Sempat Dirawat di Rumah Sakit

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID – Jemaah calon haji (calhaj) asal Kabupaten Purbalingga mulai merasakan bibir, wajah, dan kaki pecah-pecah di Madinah, Arab Saudi. Hal itu, disebabkan kondisi suhu di Madinah yang mencapai lebih dari 40 derajat Celcius.

Hal itu diungkapkan oleh salah satu Jemaah calhaj Kloter 1 Purbalingga Herman, yang telah tiba di Madinah, sejak Jumat, 2 Mei 2025 lalu.

Dia mengungkapkan, para jemaah calon haji sudah diberi bekal oralit, masker dan minyak zaitun krim anti UV oleh Tim kesehatan yang berasal dari Pemkab Purbalingga. 

Dia mengaku, merasa nyaman dengan pelayanan yang diberikan oleh para petugas selama menjalani berbagai aktifitas di Madinah Arab Saudi. 

BACA JUGA:Pelepasan ke Asrama Haji Diwarnai Suasana Haru

BACA JUGA:382 Calon Jemaah Haji 2025 Purbalingga Tunggu Kepastian Keberangkatan

"Secara umum kami merasakan kenyamanan pelayanan dari penyelenggara haji. Transportasi, hotel, serta makanan sejauh ini sudah baik," akunya.

Dia menambahkan, untuk menu makanan yang disajikan menyesuaikan selera Nusantara sehingga tidak ada masalah berarti dalam hal konsumsi. Penyajian makanan menurutnya, tepat waktu serta porsinya banyak. 

Sutrisno, Petugas Haji Daerah (PDH) Kesehatan Kabupaten Purbalingga mengatakan, secara umum kondisi kesehatan para jemaah baik, serta bisa menjalankan berbagai aktifitas dengan lancar. 

"Ada satu jemaah yang sempat mendapat perawatan di rumah sakit setempat. Akan tetapi kondisinya sudah membaik dan dilanjutkan perawatan di hotel," ugkapnya.

Dia menambahkan, suhu di Madinah saat ini mencapai 42 derajat Celcius, sehingga para jemaah diminta untuk membatasi aktifitas yang tidak diperlukan. Serta, selalu mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) jika berada di luar hotel.

Sumber: