Ratusan Meter Ruas Jalan Kembaran Wetan-Slinga-Desa Arenan Rusak Parah
Ruas Jalan masuk Desa Kembaran Wetan yang rusak parah ditanami pohon pisang oleh warga.-Amarullah Nurcahyo/Radarmas-
PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Ratusan meter ruas jalan Kabupaten masuk Desa Kembaran Wetan- Slinga dan Desa Arenan Kecamatan Kaligndang, sudah beberapa hari terakhir, rusak parah. Warga sampai menanam pohon pisang di jalan dengan total kerusakan kurang lebih 2 kilometer.
Kerusakan jalan terlihat ada banyak lubang dan aspal menggulung. Selain itu kendaraan dengan kondisi kaki-kaki pendek, bisa kandas. Pantauan Radarmas, sejak masuk Kembaran Wetan- ke arah Slinga, kondisi jalan sudah ludes dan memprihatinkan.
"Jalan sangat susah dilalui, motor sudah susah cari jalan yang bagus. Ditambah kendaraan besar pengangkut galian golongan c lalu-lalang," kata Kusmanto, salah satu pedagang jajan anak dan pengguna jalan itu, Senin 28 April 2025.
Atas kejadian itu, Camat Kaligondang, Sugeng Riyadi SH dan jajaran saat cek lokasi mengungkapkan, diduga kuat selain tanah di ruas- ruas jalan tersebut labil, tonase kendaraan pengangkut pasir dan batu mengadakan mediasi.
BACA JUGA:Sisa 22 Persen Jalan Rusak di Purbalingga, Akhir Tahun Bisa Semakin Berkurang
BACA JUGA:Faktor Alam dan Tonase Dominasi Penyebab Jalan Rusak
Pihaknya memfasilitasi pertemuan antara pengusaha tambang dengan masyarakat dari desa bersangkutan. Hasilnya, pihak pengusaha akan mengatasi jalan rusak itu. Minimal diuruk pakai material dan ditata agar tidak berbahaya bagi pengguna jalan.
"Kami pemerintah kecamatan hanya bisa mengimbau agar angkutan penambangan diliburkan lebih dulu beberapa hari. Dan penanganan semetara jalan rusak tersebut segera," katanya.
Kades Slinga, Chaelani dan Kepala Dusun 3 Kembaran Wetan, Bocor menyampaikan bahwa aksi warga tersebut merupakan bentuk protes warga masyarakat atas kondisi jalan rusak. Utamanya akibat dilalui oleh kendaraan dump truk yang membawa material galian c dari Desa Arenan.
"Warga menginginkan perbaikan jalan secara permanen (cor) segera, karena sudah rusak parah dan mengakibatkan beberapa insiden kecelakaan karena jalan yang berlubang," tegas mereka.
BACA JUGA:Jalan Rusak Kota Mulai Dikebut Perbaikan
BACA JUGA:Akhir Tahun, DPU PR Kebut Pembenahan Jalan Rusak
Pihak pengusaha/penambang CV Tambang Mulia berencana akan membongkar semua pohon pisang yang ditanam di jalan. Kemudian melakukan perbaikan jalan dengan menyiapkan alat berat (backhoe) untuk mengeruk aspal yang rusak dan bergelombang serta meratakannya.
"Pihak pengusaha tambang telah bersurat dan berkoordinasi dengan DPUPR mengenai rencana kegiatan perbaikan jalan sementara, sekaligus meminta pendampingan secara teknis," rincinya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


