Banner v.2
Banner v.1

Pastikan MBG Layak dan Aman Konsumsi, Dinkes Purbalingga akan Lakukan Uji Organoleptik

Pastikan MBG Layak dan Aman Konsumsi, Dinkes Purbalingga akan Lakukan Uji Organoleptik

Siswa SD Negeri 1 Purbalingga Lor, Kecamatan Purbalingga akan menjadi salah satu skeolah sasaran pemberian program MBG.-Aditya/Radarmas-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purbalingga bakal melakukan pengawasan keamanan pangan pada setiap makanan bergizi gratis (MBG) sebelum didistribusikan ke anak sekolah saat jam makan siang. Hal tersebut diugkapkan oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kabid Kesmas) Kabupaten Dinkes Purbalingga, Devi Setyawati, akhir pekan lalu.

"Hal ini, sesuai dengan tugas Dinas Kesehatan berdasarkan surat edaran Dirjen P2 Kemenkes. Bahwa Dinas Kesehatan bertugas pada pembinaan, pengawasan dan sertifikasi layak hygenis pada Program MBG ini," katanya.

Dia menjelaskan, untuk memastikan makanan MBG layak dikonsumsi, setiap hari sebelum makanan dibagikan, Dinkes Kabupaten Purbalingga akan melakukan uji organoleptik. Yaitu, dengan mencium serta meraba, dan menilai secara kasat mata apakah makanan aman dan layak dikonsumsi oleh penerima manfaat.

"Uji oreganoleptic ini, akan dilakukan secara sampel. Yakni, pada setiap 100 makanan diambil lima sampel untuk diuji," jelasnya.

BACA JUGA:Jamin Aman Produk MBG, Sejumlah Uji Bakal Diterapkan

BACA JUGA:MUI Purbalingga Imbau Makanan MBG Higienis dan Sehat

Diungkapkan olehnya, uji organoleptik dilakukan agar jangan sampai kejadian keracunan makanan program MBG terjadi di kabupaten Purbalingga.

"Pengujian ini bertujuan untuk memeriksa kualitas fisik makanan, memastikan apakah makanan masih dalam kondisi yang normal. Seperti tidak basi atau berbau, serta tidak ada perubahan warna dan tekstur," ungkapnya.

Dia menambahkan, dipilihnya uji organoleptik terhadap pangan BG yang dilakukan harian adalah untuk memastikan kemanan pangan ini karena lebih cepat dan mudah dilakukan, sehingga hasil pengamatannya cepat diperoleh.

Diberitakan sebelumnya, program MBG di Kabupaten Purbalingga dari Badan Gizi Nasional (BGN), akan diluncurkan 17 Februari 2025. Program ini sementara baru menyasar ke 47 sekolah di Kabupaten Purbalingga, menyesuaikan kemampuan jangkauan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang ada.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: