Banner v.2
Banner v.1

Apa Itu Kampus Berdampak? Inisiatif Dikti untuk Perguruan Tinggi Progresif

Apa Itu Kampus Berdampak? Inisiatif Dikti untuk Perguruan Tinggi Progresif

DIKTISAINTEK BERDAMPAK--

Fauzan meyakini bahwa Indonesia akan menjadi negara maju jika seluruh pihak, terutama lembaga pendidikan tinggi, bergerak bersama. Ia menegaskan pentingnya peran kampus sebagai penggerak perubahan sosial dan pendorong kemajuan ekonomi daerah.

Pemanfaatan Riset untuk Kesejahteraan Masyarakat

Wakil Menteri Stella Christie menggarisbawahi pentingnya menjadikan hasil riset kampus sebagai solusi bagi tantangan pembangunan daerah. Ia mendorong pemerintah daerah agar menjadi pengguna utama dari hasil riset perguruan tinggi.

Kemdiktisaintek juga berkomitmen untuk mendorong scale up hasil riset agar berdampak lebih luas. Upaya ini termasuk mengidentifikasi kebutuhan lokal dan mencocokkannya dengan kapasitas keilmuan yang ada di universitas.

BACA JUGA:Tiga Mahasiswa Keperawatan UMP Lolos Program Magang MBKM di Jepang

BACA JUGA:Mahasiswa Fakultas Teknik dan Sains UMP Magang di I-Shou University Taiwan untuk Pengembangan Teknik Sipil

Makna dan Visi Kampus Berdampak

Kampus Berdampak bertujuan menjadikan universitas sebagai pusat solusi yang tidak hanya mendidik tetapi juga memberdayakan masyarakat. Kampus diharapkan menjadi simpul sinergi antara ilmu pengetahuan, teknologi, dan realita sosial.

Visi ini selaras dengan misi Indonesia Emas 2045 yang menekankan pentingnya transformasi sosial dan ekonomi berkelanjutan. Kampus harus mampu berkontribusi bukan hanya dalam hal akademik, tetapi juga dalam upaya menciptakan perubahan sosial yang nyata.

Dirjen Dikti, Khairul Munadi, menyatakan bahwa gerakan ini merupakan pengejawantahan filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara. Ilmu harus diamalkan, bukan hanya dituliskan atau dikoleksi sebagai publikasi ilmiah.

Kampus Berdampak mengajak seluruh insan pendidikan untuk menjadikan perguruan tinggi sebagai tempat tumbuhnya kebajikan, tempat berkumpulnya pemikir, dan penggerak perubahan. Ia menegaskan bahwa pendidikan yang ideal adalah yang mampu menyentuh dan mengubah kehidupan masyarakat.

BACA JUGA:Gelar Doa Bersama dan Santunan Anak Yatim Piatu dalam Kick Off Pembangunan Kampus II

BACA JUGA:Program Kampus Mengajar Membantu Atasi Kekurangan Guru di Banjarnegara

Perbedaan Kampus Merdeka dan Kampus Berdampak

Jika Kampus Merdeka memberi ruang kebebasan dalam belajar, Kampus Berdampak lebih menekankan pada relevansi dan hasil nyata dari pembelajaran tersebut. Bukan hanya soal metode, tapi tentang dampak akhir yang ingin dituju.

Kampus Berdampak mengubah orientasi pendidikan tinggi menjadi lebih solutif, aplikatif, dan dekat dengan kebutuhan masyarakat. Peran kampus kini meluas dari sekadar tempat belajar menjadi pusat kontribusi sosial dan ekonomi.

Program Unggulan yang Menyokong Kampus Berdampak

Berbagai program disiapkan untuk mendukung misi besar ini. Di antaranya Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa), yang mendorong mahasiswa terjun langsung dalam proyek sosial, pembangunan desa, hingga pemberdayaan UMKM.

Kemudian ada Program Magang Berdampak yang menyiapkan mahasiswa menghadapi dunia kerja sekaligus memberi kontribusi nyata di lapangan. Tak ketinggalan, Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) yang melahirkan startup baru berbasis riset dan teknologi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: