179 Atlet Banjarnegara Tembus PTN Lewat Jalur Prestasi, Bukti Olahraga Buka Jalan Masa Depan
Calon mahasiswa dari jalur prestasi olahraga saat mengurus rekomendasi KONI Banjarnegara sebagai syarat untuk melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi.-KONI Banjarnegara Untuk Radarmas-
BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Sebanyak 179 atlet muda dari Kabupaten Banjarnegara membuktikan bahwa prestasi olahraga tak hanya berbuah medali, tapi juga tiket masuk ke perguruan tinggi ternama. Mereka dinyatakan lolos melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), menjadikan tahun ini sebagai rekor tertinggi dalam sejarah pembinaan atlet di wilayah tersebut.
Mayoritas dari para atlet ini masih duduk di kelas XII SMA dan berhasil masuk ke kampus-kampus negeri yang telah menjalin kemitraan dengan KONI Banjarnegara, seperti Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Sebelas Maret (UNS), dan Universitas Negeri Semarang (Unnes).
“Ini bukan kebetulan. Para atlet ini adalah hasil dari pembinaan jangka panjang. Mereka memiliki prestasi yang diakui hingga tingkat provinsi bahkan nasional,” kata Nurohman Ahong, Ketua KONI Kabupaten Banjarnegara, Jumat (2/5/2025).
Menurut Nurohman, jalur masuk mereka diperkuat dengan surat rekomendasi dari KONI serta piagam penghargaan dari berbagai ajang seperti Popda, Kejurda, Kejurprov, hingga Porprov.
BACA JUGA:Wushu Pelajar Banjarnegara Unjuk Gigi di Popda, 48 Atlet Ramaikan Ajang Pembinaan Bakat
BACA JUGA:Banjarnegara Gelar Kejurkab Arung Jeram, Upaya Cetak Atlet Muda Berbakat
“Pencapaian ini adalah kebanggaan sekaligus tanggung jawab. Kami sangat bangga bisa menghantarkan adik-adik ini ke jenjang lebih tinggi melalui jalur prestasi,” ujarnya.
Lebih jauh, Nurohman menyebut, keberhasilan ini juga memiliki dampak strategis terhadap peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Banjarnegara, khususnya pada aspek rata-rata lama sekolah yang selama ini menjadi tantangan di daerah tersebut.
“Ketika atlet bisa masuk kampus, itu bukan cuma kemenangan pribadi. Itu juga investasi jangka panjang bagi daerah,” tegasnya.
Atlet-atlet tersebut berasal dari sembilan cabang olahraga unggulan Banjarnegara, mulai dari bola voli, pencak silat, arung jeram, basket, hingga selam dan wushu. Menurut Nurohman, dominasi cabor-cabor ini menjadi indikator bahwa pembinaan di Banjarnegara berjalan efektif.
“Ini bukan semata data statistik. Di balik angka itu, ada cerita kerja keras, disiplin, dan mimpi besar anak-anak Banjarnegara. Cabor-cabor ini memang jadi andalan kami, dan ini menjadi validasi atas kerja keras pelatih serta pembina di lapangan,” katanya.
KONI Banjarnegara berharap tren ini tidak berhenti di tingkat perguruan tinggi. Minat siswa tingkat SMP dan SMA untuk masuk melalui jalur prestasi juga meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
“Olahraga tak lagi jadi pelengkap. Kini dia jadi pintu masuk ke masa depan. Kami akan terus dorong itu,” tutup Nurohman. (jud)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


