Banner v.2
Banner v.1

Skema Sewa vs Beli Putus Baterai Mobil Listrik: Mana yang Lebih Untung?

Skema Sewa vs Beli Putus Baterai Mobil Listrik: Mana yang Lebih Untung?

Sebelum Polytron, pabrikan Vinfast asal Vietnam juga menawarkan opsi sewa dan include baterai dalam penjualan mobil listriknya--

BACA JUGA:Rahasia Merawat Mobil Listrik agar Tahan Lama dan Nyaman Digunakan

Bandingkan dengan membeli G3 lengkap seharga Rp 419 juta—selisihnya Rp 48 juta. Dalam jangka waktu 5 tahun, membeli baterai bisa jadi lebih hemat, apalagi jika tidak ada masalah besar dengan baterainya.

Kesimpulannya, pemilihan antara sewa atau beli baterai sangat bergantung pada gaya hidup, tujuan penggunaan, dan kemampuan keuangan masing-masing orang.

Bagi konsumen baru atau pengguna jangka pendek, skema sewa menawarkan solusi yang fleksibel dan minim risiko.

Sebaliknya, jika Anda ingin menggunakan mobil jangka panjang, membeli baterai memberi kendali penuh dan potensi penghematan lebih besar.

BACA JUGA:Harga BYD M6 Mulai Rp 380 Jutaan, Bisa Dicicil Rp 6 Jutaan: Mobil Listrik Keluarga Terlaris

BACA JUGA:Rahasia Merawat Mobil Listrik agar Tahan Lama dan Nyaman Digunakan

Dengan hadirnya opsi ini, Polytron membuka peluang lebih besar bagi masyarakat Indonesia untuk memiliki kendaraan listrik tanpa harus terbebani biaya tinggi di awal.

Terobosan ini patut diapresiasi karena menghadirkan fleksibilitas, pilihan, dan solusi nyata dalam mendukung adopsi kendaraan ramah lingkungan di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: