Banner v.2
Banner v.1

BYD Kalahkan Tesla! Inilah Strategi Rahasia Mobil Listrik Tiongkok yang Menggegerkan Dunia

BYD Kalahkan Tesla! Inilah Strategi Rahasia Mobil Listrik Tiongkok yang Menggegerkan Dunia

BYD, Mobil Listrik Paling Laku di Dunia! Ini Alasan Kenapa Harganya Gak Masuk Akal Tapi Legal--

Sementara BYD terus naik daun, Tesla justru mengalami tekanan bertubi-tubi. Mulai dari pemangkasan tenaga kerja besar-besaran, penarikan hampir seluruh unit Cybertruck, hingga kritik terhadap Elon Musk yang dinilai terlalu fokus pada proyek lain seperti X (Twitter).

Di sisi lain, kebijakan pemerintah AS yang mengurangi subsidi EV dan meningkatkan tarif membuat ruang gerak Tesla semakin sempit.

Bahkan di pasar Tiongkok, Tesla kini hanya bisa bertahan lewat strategi diskon dan rencana peluncuran mobil murah produksi Shanghai yang dijadwalkan tahun depan.

BACA JUGA:BYD Sealion 05 EV, Mobil Listrik Rp 200 Jutaan dengan Jarak Tempuh hingga 520 KM

BACA JUGA:Daftar Harga Mobil BYD Maret 2025, Termurah Segini!

Tiga Pelajaran Penting dari Keberhasilan BYD

1. Kontrol Rantai Pasok adalah Kunci Keberlanjutan

BYD membuktikan bahwa kontrol penuh atas komponen vital adalah kunci bertahan dan tumbuh di tengah krisis. Ini memberi mereka fleksibilitas harga, kestabilan produksi, dan keunggulan efisiensi jangka panjang.

2. Bangun Citra Lewat Kualitas, Bukan Sekadar Promosi

Alih-alih mengandalkan iklan, BYD fokus pada produk. Desain modern, fitur canggih, dan performa yang konsisten menjadikan mereka pilihan rasional sekaligus emosional bagi konsumen global.

BACA JUGA:Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris Maret 2025: Ini Spesifikasi, Harga, dan Fitur Unggulannya

BACA JUGA:Hyundai Ioniq 5: Mobil Listrik Futuristik yang Siap Dimodifikasi

3. Strategi Harga dan Volume: Kuasai Pasar Dulu, Margin Belakangan

BYD tak terburu-buru mengejar margin besar. Mereka memilih membangun volume dan loyalitas pasar lebih dulu, khususnya di segmen menengah yang jumlahnya besar dan terus berkembang.

Apakah BYD Akan Menjadi Toyota Baru?

Tahun 2025, BYD menargetkan produksi 6 juta unit kendaraan. Jika tercapai, mereka akan melompati General Motors dan Stellantis, serta hanya kalah dari Toyota, Volkswagen Group, dan Hyundai-Kia.

Yang menarik, meski 95% penjualannya masih di Tiongkok, BYD kini benar-benar bersiap menjadi pemain global.

BACA JUGA:Rahasia Merawat Mobil Listrik agar Tahan Lama dan Nyaman Digunakan

BACA JUGA:Hyundai Ioniq 5: Mobil Listrik Futuristik yang Siap Dimodifikasi

Langkah ekspansi yang agresif, kontrol penuh atas ekosistem produksi, dan pendekatan harga yang cermat menjadikan mereka ancaman nyata bagi seluruh pemain otomotif dunia.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: