Nissan Leaf Generasi Terbaru Hadir dengan Desain Crossover, Jarak Tempuh Naik Drastis
Nissan Leaf generasi terbaru hadir dengan desain SUV crossover yang lebih modern dan aerodinamis--
Jika generasi ketiga masuk ke Indonesia, kemungkinan harganya bisa lebih tinggi karena peningkatan fitur dan teknologi.
BACA JUGA:Keunggulan Nissan X-Trail e-POWER 2025, Solusi Hemat Bahan Bakar Tanpa Korbankan Performa
BACA JUGA:Harga Nissan Serena e-Power dan Kelebihannya di IIMS 2025, Solusi Tanpa Cas di Jalan!
Fitur Teknologi dan Sistem Pengisian Daya
Salah satu aspek menarik dari Nissan Leaf terbaru adalah sistem pengisian dayanya.
Model sebelumnya masih menggunakan soket CHAdeMO, yang lebih umum digunakan di Jepang. Jika Nissan tetap mempertahankan sistem ini, bisa jadi akan ada keterbatasan dalam penggunaan charger di luar Jepang.
Namun, melihat tren industri, kemungkinan Nissan akan beralih ke standar CCS (Combined Charging System) yang lebih umum digunakan di Eropa dan Amerika.
Dari segi fitur, Nissan Leaf generasi ketiga diperkirakan akan mendapatkan teknologi terbaru, seperti:
- Sistem ProPILOT Assist, yang memungkinkan kendaraan untuk berkendara semi-otonom.
- Head-Up Display (HUD), memberikan informasi penting tanpa mengalihkan pandangan dari jalan.
- Infotainment layar besar dengan konektivitas canggih, mendukung Apple CarPlay dan Android Auto.
- Teknologi V2G (Vehicle-to-Grid), yang memungkinkan mobil mengalirkan listrik kembali ke rumah atau jaringan listrik.
BACA JUGA:Harga Nissan Serena e-Power dan Kelebihannya di IIMS 2025, Solusi Tanpa Cas di Jalan!
BACA JUGA:Nissan Kicks e-Power: SUV Listrik Tanpa Charging dengan Harga Rp 519 Juta
Apakah Nissan Leaf Terbaru Masuk Indonesia?
Hingga saat ini, Nissan Indonesia belum mengonfirmasi apakah generasi ketiga Leaf akan masuk ke pasar Tanah Air.
Namun, dengan meningkatnya popularitas mobil listrik dan insentif dari pemerintah, ada kemungkinan besar model ini akan segera hadir.
Jika Nissan Leaf terbaru masuk ke Indonesia, mobil ini akan bersaing langsung dengan Hyundai Ioniq 5, Wuling Air EV, dan BYD Dolphin yang sudah lebih dulu hadir di pasar.
Nissan harus menghadapi tantangan dalam hal harga dan infrastruktur pengisian daya. Jika model ini tetap menggunakan soket CHAdeMO, maka Nissan harus menyediakan lebih banyak stasiun pengisian daya khusus agar mobil ini bisa digunakan dengan maksimal.
BACA JUGA:Nissan Ariya 2025 Cocok Bagi yang Ingin Beralih ke Mobil Listrik
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


