Banner v.2
Banner v.1

Pertamina Umumkan Penurunan Harga BBM

Pertamina Umumkan Penurunan Harga BBM

Pertamina--

RADARBANYUMAS.CO.ID - Memasuki akhir bulan April 2025, perhatian masyarakat kembali tertuju pada topik yang selalu menarik untuk dibahas: harga BBM. Topik ini tak pernah kehilangan daya tarik karena dampaknya sangat nyata dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari kebutuhan transportasi pribadi hingga biaya logistik barang-barang pokok. Ketika harga BBM naik, biasanya efek domino langsung terasa di berbagai sektor, sebaliknya jika turun, masyarakat pun menyambutnya dengan rasa lega.

Pertamina sebagai penyedia utama bahan bakar minyak di Indonesia kembali memperbarui daftar harga BBM mulai bulan ini. Perubahan harga ini berlaku untuk semua wilayah, namun besarannya bisa bervariasi tergantung lokasi SPBU serta kebijakan daerah setempat.

Tidak semua jenis BBM mengalami kenaikan atau penurunan yang sama, sehingga penting bagi kita untuk memperhatikan perinciannya agar tidak salah perhitungan saat mengisi bahan bakar kendaraan.

Salah satu BBM yang mengalami penurunan harga cukup mencolok adalah Pertamax Turbo. Produk unggulan dengan nilai oktan RON 98 ini turun sebesar Rp 500 per liter, dari sebelumnya Rp 14.000 menjadi Rp 13.500.

BACA JUGA:Update Harga BBM Pertamina, Shell, Vivo, dan BP Hari Ini

BACA JUGA:Heboh Asap Hitam di Kilang Cilacap, Ini Klarifikasi Pertamina

Penurunan ini merupakan kabar baik pengguna kendaraan kendaraan bermesin besar yang membutuhkan BBM beroktan tinggi. Selain Pertamax Turbo, Pertamax Green 95 juga turun sebesar Rp 450 per liter, dari Rp 13.700 menjadi Rp 13.250, menjadikannya alternatif menarik bagi mereka yang peduli dengan emisi karbon dan kualitas lingkungan.

Tak hanya BBM jenis bensin, bahan bakar diesel pun ikut menyesuaikan harga. Dexlite kini dijual seharga Rp 13.200 per liter setelah mengalami penurunan sebesar Rp 700 dari harga sebelumnya Rp 13.900.

Pertamina Dex yang memiliki kualitas lebih tinggi juga mengalami penurunan serupa, dari Rp 14.550 menjadi Rp 13.850 per liter. Dengan turunnya harga BBM jenis diesel ini, para pengusaha transportasi dan logistik tentu bisa sedikit bernapas lega karena biaya operasional kendaraan mereka akan sedikit berkurang.

Namun, tidak semua BBM mengalami perubahan harga. Pertalite yang masih menjadi pilihan utama masyarakat luas karena harganya yang terjangkau, tetap berada di angka Rp 10.000 per liter.

BACA JUGA:Kendala Cuaca, Pasokan Elpiji 3 Kilogram ke SPBE Terlambat, Pertamina Pastikan Tak Ada Kelangkaan

BACA JUGA:Pertamina Tambah Pasokan 29.680 Tabung LPG 3 Kg untuk Banyumas

Begitu juga dengan Pertamax reguler yang masih bertahan di Rp 12.500 per liter di sebagian besar wilayah Indonesia. Stabilitas harga ini penting untuk menjaga daya beli masyarakat dan memastikan roda perekonomian tetap berjalan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: