Mbok Yem Wafat, Penjaga Warung Legendaris di Puncak Gunung Lawu yang Selalu Dikenang Pendaki
hotel di dekat Gunung Rinjani, akomodasi terbaik di Rinjani, hotel nyaman di Lombok, tempat menginap dekat Rinjani, rekomendasi hotel di Lombok, penginapan dekat jalur pendakian, hotel dengan pemandangan Gunung Rinjani, resort terbaik di Lombok, villa mew--
Warung Mbok Yem menawarkan makanan hangat, teh manis, dan tempat berlindung dari kabut tebal. Di balik kesederhanaannya, warung itu menyimpan kehangatan dan cerita tak terlupakan.
Pendaki dari berbagai daerah, bahkan dari luar negeri, pasti mengenal nama Mbok Yem. Ia bukan hanya menjual makanan, tapi juga menyuguhkan keramahan dan nasihat yang menenangkan hati.
Kenangan Pendaki tentang Mbok Yem
Salah satu pendaki, Rina Dwi Prayekti, menceritakan bahwa dirinya pernah bermimpi bertemu Mbok Yem sebelum kabar wafatnya menyebar. Dalam mimpinya, Mbok Yem terlihat tersenyum sambil memasak di warungnya.
BACA JUGA:Banjir Menerjang Bandar Lampung: Drainase Tersumbat, Harapan Warga Terbenam
BACA JUGA:BPOM Temukan DNA Babi di Marshmallow, Ini Daftar Produknya
Rina mengenang pertemuan pertama dengan Mbok Yem pada tahun 2023. Setiap kali mendaki Lawu, ia selalu menyempatkan diri untuk mampir, sekadar menyapa atau menikmati mi instan buatan sang legenda.
Ia bahkan menceritakan pengalaman emosional saat mendaki sendiri dan disambut pelukan hangat dari Mbok Yem. Kata-kata bijak seperti “Jangan menangis, hadapi hidupmu. Kamu kuat,” menjadi bekal semangat hidupnya hingga kini.
Perjuangan Hidup di Puncak Gunung
Tinggal di puncak gunung bukan perkara mudah. Suhu dingin, akses terbatas, dan logistik yang harus dibawa naik membuat semuanya penuh tantangan.
BACA JUGA:Gen Z Hadirkan Sentuhan Modern pada Kebaya, Hari Kartini Jadi Makin Fashionable
BACA JUGA:CBR Tercepat, Astra Honda Kuasai Seri Perdana Mandalika Racing Series 2025
Namun Mbok Yem berhasil bertahan selama lebih dari 30 tahun. Warungnya bahkan memiliki televisi, kulkas, lampu, dan penanak nasi—semua berkat panel surya yang ia pasang sendiri.
Teknologi tersebut membantunya bertahan dan memberi kenyamanan bagi para pendaki. Ia menunjukkan bahwa lokasi tidak menghalangi kualitas hidup. Warung ini menunjukkan ketekunan Mbok Yem dalam mencapai cita-citanya.
Viral dan Mitos tentang Mbok Yem
Setiap menjelang Idulfitri, momen turunnya Mbok Yem dari puncak selalu menjadi sorotan. Foto dan video dirinya ditandu menuruni lereng viral dan menjadi penanda datangnya hari raya bagi warganet.
BACA JUGA:Hari Bumi dan Masa Depan Generasi Muda di Tengah Krisis Iklim
BACA JUGA:Hari Kartini 2025, 7 Cara Merayakan Bersama Keluarga dan Anak Sekolah
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


