Kebakaran Besar Terjadi di Pasar Sukahaji Bandung, Hanya dalam Waktu 15 Menit Api Membesar Tak Terkendali
Petugas damkar padamkan api di Sukahaji Bandung, warga panik berhamburan--
RADARBANYUMAS.CO.ID - Deretan kios di kawasan Sukahaji, Jalan Terusan Pasirkoja, Kota Bandung dilalap api hebat pada Rabu malam. Kejadian itu terjadi sekitar pukul 23.30 WIB dan langsung menimbulkan kepanikan.
Kios-kios yang terbakar adalah lapak penjual kayu yang berjajar di sisi jalan. Lokasinya tepat berada di persimpangan Jalan Terusan Pasirkoja dan Jalan Peta.
Kobaran api masih terlihat hingga Kamis dini hari pukul 01.00 WIB. Asap hitam pekat membumbung tinggi ke langit malam.
Petugas pemadam kebakaran langsung menuju lokasi untuk mengendalikan api. Warga pun sigap memblokade jalan agar mobil damkar bisa bergerak leluasa.
BACA JUGA:Kebakaran Rumah di Karangpucung, Diduga Akibat Konsleting Listrik
BACA JUGA:Kebakaran PDU Pabuwaran Dipicu Sambaran Petir
Nana, warga sekitar yang berusia 32 tahun, menjadi saksi awal terjadinya kebakaran tersebut. Ia mendengar suara teriakan warga sebelum akhirnya melihat api menyala di area jongko kayu.
Kronologi Kejadian dari Keterangan Warga
Nana mengira awalnya terjadi keributan antar warga karena di lokasi memang sedang ada sengketa lahan. Namun, setelah keluar dari rumah, ia langsung merasakan hawa panas dari luar.
Saat menengok ke jalan, ia melihat kobaran api sudah melahap dua hingga tiga jongko. Api lalu menjalar cepat ke kiri dan kanan.
BACA JUGA:Pemilik Ruko Dievakuasi dengan Truk Trailer karena Kebakaran Hebat Ruko Dua Lantai
BACA JUGA:Kapolres Kebumen: Kabar Kebakaran dan Teror di Madureso Tidak Benar
“Di sini banyak kayu, jadi apinya langsung besar dalam waktu singkat,” ujar Nana. Menurutnya, hanya butuh 10 hingga 15 menit sampai api membesar tak terkendali.
Warga sempat mencoba memadamkan api dengan alat seadanya. Tapi usaha itu sia-sia karena si jago merah sudah terlalu besar.
Ia segera menghubungi dinas terkait untuk meminta bantuan pemadaman. Tak lama, mobil pemadam datang dan langsung melakukan penanganan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


