Silaturahmi Prabowo-Megawati, Langkah Strategis Menuju Koalisi?
Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad--
Meski demikian, Dasco tidak mengungkapkan siapa saja tokoh PDIP yang turut hadir dalam pertemuan tersebut. Yang jelas, beberapa pejabat penting, seperti Menko Polkam Budi Gunawan, juga terlihat di lokasi pertemuan tersebut.
Namun, Dasco dengan tegas membantah bahwa pertemuan tersebut merupakan acara silaturahmi kabinet dengan Megawati. Ia menegaskan bahwa pertemuan tersebut lebih bersifat pribadi antara dua sahabat politik yang telah lama bekerja sama.
BACA JUGA:Rektor UMP Ikuti Kunjungan Menteri PU ke Makam Kakek Prabowo
BACA JUGA:Presiden Prabowo Subianto Pastikan Masa Depan Guru Lebih Cerah, Rektor UMP Apresiasi Kebijakan
Pertemuan yang Hangat dan Akrab
Pertemuan antara Prabowo dan Megawati berlangsung selama satu setengah jam dan berjalan dalam suasana yang sangat hangat dan akrab. Dasco menyebutkan bahwa meskipun banyak yang dibahas, suasana pertemuan tersebut tetap penuh dengan rasa kekeluargaan.
"Perbincangan mereka berjalan sangat akrab, bahkan pertemuan itu terasa cepat meski memakan waktu cukup lama," ungkap Dasco. Ini menunjukkan betapa eratnya hubungan pribadi antara kedua tokoh tersebut.
Di luar pertemuan tersebut, Dasco mengungkapkan bahwa dirinya dan beberapa pejabat lainnya yang hadir di lokasi pertemuan turut dijamu dengan hidangan bakmi. "Kami yang di luar diberi makan bakmi, pesan dari toko," tuturnya sambil tersenyum.
BACA JUGA:Mahasiswa Purwokerto Gelar Aksi Berkabung Sambut Pemerintahan Prabowo-Gibran
Mengapa Pertemuan Ini Disembunyikan?
Namun, pertemuan ini memunculkan beberapa tanda tanya besar. Terlebih lagi, mobil Maung putih yang mirip dengan kendaraan dinas Prabowo Subianto terlihat keluar dari kediaman Megawati pada malam itu. Hal ini memunculkan spekulasi mengenai apakah benar Prabowo yang hadir dan mengapa pertemuan ini berlangsung secara tertutup.
"Kemungkinan besar ada pihak yang tidak senang jika PDIP menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo," kata Adi Prayitno, pengamat politik. Dia berpendapat bahwa Prabowo mungkin sengaja menjaga pertemuan ini rahasia untuk menghindari reaksi dari kelompok tertentu yang belum setuju dengan kemungkinan PDIP bergabung dengan pemerintahan Prabowo.
BACA JUGA:TKN Fanta Prabowo-Gibran Jemput Tambahan 22 Juta Suara Anak Muda di Jawa Tengah
BACA JUGA:Tasyakuran Kolam Retensi Purwokerto, Novita Ingat Pesan Prabowo
Spekulasi Mengenai Tujuan Pertemuan
Komunikasi antara Partai Gerindra dan PDIP semakin intensif, menurut Dasco dua hari sebelum pertemuan tersebut. Dalam sebuah kesempatan, ia mengungkapkan bahwa ada obrolan di internal partai yang memastikan bahwa pertemuan antara Prabowo dan Megawati akan segera terwujud. "Jalinan komunikasi antara elite Gerindra dan PDIP terus berjalan untuk mematangkan pertemuan ini," ujarnya.
Namun, meskipun komunikasi sudah terjalin, Dasco tidak dapat memastikan kapan dan di mana pertemuan tersebut akan berlangsung. Ia hanya menekankan bahwa tujuannya adalah untuk mempererat hubungan antara kedua tokoh, serta memperkuat kerjasama politik yang lebih baik untuk bangsa Indonesia.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


