Ingin Puasa Syawal di Tahun 2025? Ini Waktu Pelaksanaan dan Manfaatnya
Yuk, jangan lewatkan momen Puasa Syawal 2025.--
Penting untuk memastikan kamu tidak sedang memiliki kewajiban qada puasa Ramadan. Jika ada utang puasa, lebih baik diselesaikan lebih dulu untuk mendapat keutamaan penuh puasa Syawal.
Selama masih dalam bulan Syawal dan jumlahnya enam hari, puasa ini tetap sah. Jadi, kamu bisa atur sendiri waktu terbaik agar ibadahnya lancar dan manfaatnya maksimal.
Keutamaan Puasa Syawal
Rasulullah SAW menyebut puasa enam hari di bulan Syawal setelah Ramadan akan menyamai pahala puasa setahun. Ini tertuang dalam hadis sahih riwayat Muslim.
BACA JUGA:Seminar dan Launching Buku Puasa dan Kesehatan
BACA JUGA:Promo Ramadan di Midtown Hotel Surabaya, Berbuka Puasa dengan Nuansa Khas Pasar Tempo Dulu
Pahala tersebut dihitung karena satu amal kebaikan dinilai sepuluh kali lipat. Jadi puasa Ramadan setara sepuluh bulan dan enam hari Syawal setara dua bulan.
Totalnya menjadi seperti puasa selama dua belas bulan penuh. Inilah keutamaan besar yang hanya bisa diraih di bulan Syawal.
Selain pahala berlipat, puasa ini juga menunjukkan keistiqamahan dalam beribadah. Ibaratnya, Ramadan tidak berakhir begitu saja, tapi diteruskan dengan amal tambahan.
Tata Cara dan Niat

Niat Puasa Syawal
Niat puasa Syawal bisa diucapkan pada malam hari atau ketika sahur. Yang penting dalam hati sudah berniat menjalankannya sebagai puasa sunnah Syawal.
BACA JUGA:Berbuka Puasa di Hotel? Ini Rekomendasi Hotel di Purwokerto dengan Paket Menggiurkan
BACA JUGA:Menikmati Kelezatan Hidangan Buka Puasa Khas Timur Tengah di Hotel Grand Hyatt Jakarta
Lafal niatnya boleh dalam bahasa Arab atau cukup dalam hati saja. Tidak ada syarat khusus selain melakukannya dengan ikhlas.
Contoh niat yang lazim dibaca: "Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati Syawwali lillahi ta’ala." Artinya: "Saya berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah Ta’ala."
Jika kamu bangun agak siang dan belum makan, masih bisa berniat di pagi hari. Asalkan belum melakukan hal yang membatalkan puasa.
Apakah Harus Berurutan?
Tidak ada syarat puasa Syawal harus dijalankan secara berturut-turut. Kamu bisa memilih hari-hari tertentu sepanjang bulan Syawal.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


