Unindra PGRI Laksanakan Syukuran Diakuinya Kebumen Geopark Sebagai UNESCO Global Geopark
Dalang Millenial Ki Herjuna Pramariza Fadlansyah dan Rektor Unindra PGRI, Prof H. Sumaryoto yang asli kelahiran Banyumudal, Kec. Buayan, Kebumen, berpose bersama sebelum acara.-UNINDRA UNTUK RADARMAS-
GOMBONG, RADARBANYUMAS.CO.ID - Universitas Indraorasta (Unindra) PGRI Jakarta melaksanakan Syukuran atas diakuinya Kebumen Geopark sebagai Unesco Global Geopark dengan menggelar Wayang Kulit dengan lakon Prabu Salya Gugur oleh Dalang Millenial Ki Herjuna Pramariza Fadlansyah.
Rektor Unindra PGRI, Prof H. Sumaryoto yang asli kelahiran Banyumudal, Kec. Buayan, Kebumen menyatakan UNESCO Global Geopark adalah kawasan geografis tunggal dan terpadu yang dikelola secara holistik untuk melindungi, mendidik, dan mengembangkan kawasan secara berkelanjutan, terutama situs dan lanskap dengan signifikansi geologi internasional.
Kawasan ini memiliki jejak geologi unik dan dikelola dengan prinsip perlindungan, pendidikan, dan pembangunan berkelanjutan. Uniknya di Kebumen Geopark, Unindra PGRI mengembangkan Pusat Biogas Terpadu yang berbasis masyatakat di desa Banyumudal.
Hal ini menjadi prasarat diakuinya Kebumen Geopark sebagai Unesco Global Geopark karena menjadi. Pusat Biogas Terpadu menjadi media edukasi dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang geologi dan lingkungan,
Meningkatkan pembangunan ekonomi dan sosial masyarakat lokal,serta Menciptakan lapangan kerja baru dibidang Peternakan Terpadu. Kepala Desa Banyumudal , Suprapto berharap dengan adanya Pusat Biogas Terpadu Unindra PGRI di Kawasan Kebumen Geopark diharapkan menjadi salah satu solusi meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi tingkat kemiskinan.
Dalam Wayang Kulit yang disiarkan Live Streaming oleh 10 TVRI Daerah yakni TVRI Jateng, Jabar, DKI, Jatim, Yogyakarta, Sumsel, Lampung, Jambi, Bali dan NTB ,Wakil Rektor Unindra PGRI, Dr. Irwan Agus, S.E., MMSI menginfokan bahwa berbagai inovasi sistem pendidikan dilakukan untuk membuka seluas-luasnya kesemoatan belajar masyarakat.
Diantaranya berbiaya murah, membuka kelas Sabtu Minggu bagi mereka yang sudah bekerja, sistem Hibrid dalam oembelajaran, serta menerima mahasiswa Transfer maupun mereka yg pernah putus kuliah dengan melanjutkn kuliah di jurusan yang linier.Kebumen Geopark telah resmi diakui oleh UNESCO sebagai UNESCO Global Geopark pada tanggal 17 April 2025. Pengakuan ini merupakan hasil dari proses panjang yang dimulai sejak tahun 2016 dan melibatkan berbagai pihak. (*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


