Anggaran Perbaikan Jalan Kebumen Dipotong 60 Persen
Kabid Bina Marga Dinas PUPR, Kurnia Hadi--
KEBUMEN - Ratusan kilometer jalan rusak di Kebumen berpotensi tidak diperbaiki dalam waktu dekat. Hal tersebut merupakan upaya menyiasati efisiensi anggaran yang dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat melalui Inpres Nomor 1 tahun 2025.
Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kurnia Hadi menyampaikan terkait Inpres 1/25 pemangkasan anggaran terjadi di Dinas PUPR Kebumen. Pemotongan mencapai 60 persen yang juga berdampak pada penghematan untuk perbaikan jalan.
"Hal ini menyebabkan penundaan perbaikan di 260 kilometer jalan rusak di Kabupaten Kebumen," tuturnya, Senin (16/2).
Ia menjelaskan, dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kebumen hanya bisa melakukan penanganan darurat untuk ruas-ruas yang diprioritaskan.
BACA JUGA:Pembangunan Kembali Pasar Wonokriyo Kebumen Belum Pasti
BACA JUGA:Pesona Pantai Kembar Terpadu Kebumen, Bayar Seikhlasnya Bisa Berwisata Sekaligus Dapat Edukasi
Dengan demikian, jalan yang saat ini rusak, sepertinya masih akan lebih lama lagi untuk diperbaiki.
"Kondisi jalanan rusak di Kabupaten Kebumen sebenarnya sudah sangat dikeluhkan oleh masyarakat, karena banyak yang terganggu aktifitasnya," jelasnya.
Sementara itu, salah satu warga Puji Ahmad menyampaikan beberapa jalan memang sudah ditambal. Kalau tidak ditambal rawan kecelakaan.
"Kalau ini kan masih ditambal. Ditambal kan selalu rusak lagi kalau hujan. Jika tidak dilakukan penambalan rawan akan kecelakaan," paparnya.
Sebelumnya, Kasi Pelayanan Masyarakat Desa Wonosari Megy Dinastri menyampaikan jalan tersebut dari depan Bale Desa Wonosari ke arah Timur sampai dengan pasar statusnya sudah milik kabupaten. Sehingga desa itu tidak bisa menganggarkan.
Kemarin sepertinya tahun 2024 sudah ada wacana dibangun dengan cor tapi sampai sekarang belum jadi.
"Terakhir diperbaiki sekitar 10 tahun lali. Ini pada zaman Bupati Buyar Winarso. Sudah mengajukan mengusulkan supaya segera diperbaiki tapi sampai saat ini belum ada perbaikan," ucapnya.(mam)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


