Banner v.2
Banner v.1

Jalan Kabupaten Berlubang, Pemdes Wonosari Akui Tak Berwenang Memperbaiki

Jalan Kabupaten Berlubang, Pemdes Wonosari Akui Tak Berwenang Memperbaiki

BERLUBANG: Kondisi jalan Kabupaten yang melintas di desa Wonosari, Kecamatan Kebumen berkubang saat musim hujan.--

KEBUMEN - Jalan Kabupaten yang melintas di desa Wonosari, Kecamatan Kebumen saat ini kondisinya rusak parah lantaran kondisinya berlubang dan berkubang. Lubang besar di jalan bahkan ada yang ukurannya hampir mencapai 1 meter. Kondisi tersebut sudah berlangsung lama dan belum ada perhatian dari pemerintah.

Warga mengaku telah lama mengeluhkan kondisi jalan rusak yang terjadi di desanya. Terlebih saat musim hujan, lubang besar tidak terlihat karena tertutup genangan air.

Kasi Pelayanan Masyarakat Desa Wonosari Megy Dinastri menyampaikan, jalan tersebut terakhir diperbaiki pada 10 tahun lalu dan hingga belum ada perbaikan kembali.

"Terakhir diperbaiki sekitar 10 tahun lalu pada zaman Bupati Buyar Winarso," ucapnya.

BACA JUGA:Pemkab Kebumen Perpanjang Pelaksanaan Lomba Desa 2025

BACA JUGA:Pemkab Kebumen Raih Penghargaan E Catalog Produk Dalam Negeri Terbanyak

Ia menambahkan bahwa pemerintah desa juga sudah pernah mengusulkan perbaikan ruas jalan milik Kabupaten tersebut ke pemerintah daerah, tapi sampai saat ini belum ada perbaikan.

"Sudah mengajukan mengusulkan supaya segera diperbaiki tapi sampai saat ini belum ada perbaikan," tambahnya.

Megy menjelaskan bahwa jalan tersebut, dari depan Bale Desa Wonosari ke arah Timur sampai dengan pasar, statusnya sudah milik kabupaten. Sehingga desa tidak bisa menganggarkan. Sebelumnya, pada tahun 2024 sudah ada wacana dibangun dengan cor tapi sampai sekarang belum jadi.

Salah satu pengguna jalan Pambudi Utomo mengaku sering melewati jalur tersebut. Menurutnya kondisi jalan sudah sangat meresahkan.Jalan sudah tidak layak untuk digunakan dan menyusahkan.   

Kondisi jalan rusak tersebut berada di depan sekolah yang sangat mengganggu bagi para pelajar yang akan berangkat maupun pulang bersekolah.

"Jalan ini  di depan TK. Akses untuk anak-anak bersekolah dan ibu-ibu yang lewat cukup membahayakan," tuturnya, Kamis (14/2). (mam)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: