Banner v.2
Banner v.1

Kronologi Lengkap Kerusuhan Usai Arema vs Persebaya, 127 Orang Meninggal, 2 Polisi, Ini Kata Polda Jatim

Kronologi Lengkap Kerusuhan Usai Arema vs Persebaya, 127 Orang Meninggal, 2 Polisi, Ini Kata Polda Jatim

--

Kekecewaan ini yang memantik mereka turun ke lapangan untuk mencari pemain dan ofisial.

Petugas pengamanan kemudian melakukan upaya pencegahan dengan melakukan pengalihan agar para suporter tersebut tidak turun ke lapangan dan mengejar pemain. 

Dalam prosesnya, akhirnya petugas melakukan tembakan gas air mata.

Disinggung soal penembakan gas air mata dilakukan karena para pendukung tim berjuluk Singo Edan bertindak anarkis dan membahayakan keselamatan para pemain dan ofisial.

"Terjadi penumpukan penonton, maka terjadi sesak nafas, kekurangan oksigen," katanya.

Sementara itu, Bupati Malang M. Sanusi menyatakan seluruh biaya pengobatan para suporter di sejumlah rumah sakit akan ditanggung sepenuhnya oleh Pemerintah Kabupaten Malang.

"Kami mengerahkan seluruh ambulans untuk proses evakuasi dari Stadion Kanjuruhan. Untuk yang sehat dan dirawat, biaya semua yang menanggung Kabupaten Malang," kata Sanusi.

Arema FC vs Persebaya Berlangsung Sengit 

Bentrok Arema FC kontra Persebaya Surabaya berlangsung sengit. Ini merupakan laga derby dua tim asal Jawa Timur (Jatim) yang selalu memunculkan tensi tinggi.

Arema FC sempat comeback secara spartan setelah tertinggal dua gol, tetapi Persebaya menunjukkan mentalitas pemenang hingga detik terakhir.

Persebaya menyudahi rentetan tiga kekalahan mereka dengan mencuri poin sempurna saat bertamu ke Stadion Kanjuruhan, markas Arema FC. (*/Disway/pojoksatu/ttg)

 

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: disway.id