Banner v.2

Investor Asal Cina Lirik PPSC, Cilacap Bidik Ekspor 1.000 Kontainer per Bulan

Investor Asal Cina Lirik PPSC, Cilacap Bidik Ekspor 1.000 Kontainer per Bulan

Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman beserta jajaran saat mengelar zoom meeting pembahasan investasi di bidang Perikanan.-JULIUS/RADARMAS-

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Cilacap melalui Dinas Perikanan terus mematangkan rencana pengembangan Pusat Produksi Perikanan Samudera Cilacap (PPSC) yang digadang menjadi motor pertumbuhan sektor perikanan tangkap. 

Kepala Dinas Perikanan Cilacap, Indarto, menyebut pengembangan PPSC memiliki target dan strategis untuk meningkatkan perekonomian daerah.

"PPSC ditargetkan mampu mengerek produksi perikanan menjadi 111 ribu ton per tahun, meningkatkan kapasitas armada hingga 1.460 unit kapal, serta menyerap sedikitnya 29.500 tenaga kerja," ujarnya, Rabu 19 November 2025.

Berdasarkan kajian awal, kawasan selatan Jawa memiliki peluang ekspor dan impor mencapai 1.000 kontainer per bulan. Angka ini dinilai mampu menarik investor besar ke sektor pengolahan hasil laut.

BACA JUGA:Cilacap Miliki Potensi Perikanan 65 Ribu Ton Per Tahun, Diusulkan Dry Port untuk Perkuat Ekspor

Salah satunya telah adanya komunikasi intensif dengan calon investor internasional. Menurut Indarto perwakilan Yayasan Persahabatan Abadi Shanxi telah menyatakan minat untuk berinvestasi pada sektor perikanan di Cilacap.

"Kami berharap pertemuan dengan pihak investor dapat dijadwalkan bertemu langsung dengan Bupati. Beliau juga direncanakan hadir pada agenda Investment and Business Matching bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan di Jakarta, tanggal 20 November 2025," tandasnya. 

Pemerintah daerah menilai peluang tersebut sangat penting, mengingat PPSC akan berfungsi bukan hanya sebagai pelabuhan, tetapi sebagai pusat industri perikanan berbasis ekspor meliputi cold storage, processing plant, hingga fasilitas distribusi modern.

Indarto menegaskan, Cilacap harus memanfaatkan momentum percepatan pembangunan sektor perikanan nasional. 

"Selatan Jawa punya potensi besar, namun selama ini belum sepenuhnya tergarap. PPSC akan menjadi motor untuk menggerakkan ekonomi terutamanya sektor perikanan, " pungkasnya. (jul) 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: