Banner v.2

Suhu Udara di Cilacap Mulai Menghangat, Diprediksi Terus Meningkat hingga Awal November

Suhu Udara di Cilacap Mulai Menghangat, Diprediksi Terus Meningkat hingga Awal November

Terik matahari pada siang hari di Kota Cilacap.-RYNALDI FAJAR/RADARMAS-

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID – Suhu udara di Kabupaten Cilacap dan wilayah sekitarnya mulai menunjukkan peningkatan dalam beberapa hari terakhir, meskipun masih dalam kategori normal. Peningkatan ini sejalan dengan tren kenaikan suhu yang terjadi di sejumlah wilayah di Jawa Tengah, di mana suhu maksimum di beberapa lokasi seperti Semarang bahkan sempat tercatat mencapai 35 Celsius pada 14 Oktober 2025.

Menurut data yang dirilis oleh Stasiun Meteorologi Cilacap (BMKG Cilacap), pengukuran suhu udara maksimum di wilayah kota Cilacap per tanggal 16 Oktober 2025 pukul 10.00 WIB tercatat mencapai 32 Celsius. 

Angka ini, menurut BMKG Cilacap, sedikit meningkat dari bulan sebelumnya yang kisaran suhu maksimumnya adalah 31 Celsius. Meskipun ada peningkatan suhu, wilayah kota Cilacap dalam dua hari terakhir masih mengalami hujan ringan di pagi hari.

Sementara itu, pengukuran di lokasi lain menunjukkan angka yang lebih tinggi. Alat Pengukur Cuaca Agroklimat Otomatis (Automatic Agroclimate Weather Station - AAWS) di Kroya, Cilacap, mencatat suhu udara maksimum mencapai 34 Celsius, lebih panas dibandingkan di wilayah kota. 

BACA JUGA:BMKG Ingatkan Cilacap Waspada Bencana Hidrometeorologi, Curah Hujan Oktober Capai Kategori Sangat Tinggi

Kepala Kelompok Kerja Pelayanan Data dan Diseminasi Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Teguh Wardoyo, menjelaskan bahwa peningkatan suhu ini terkait erat dengan pergerakan semu Matahari. 

"Posisi matahari saat ini sudah bergeser ke belahan bumi selatan dan berada di atas Pulau Jawa," kata Teguh Wardoyo. 

Ia menambahkan, penyebab lain adalah kurangnya tutupan awan di Pulau Jawa, sehingga matahari langsung menyinari bumi tanpa terhalang.

Teguh Wardoyo juga memperingatkan, sinar matahari akan terasa sangat menyengat terutama pada pukul 10.00 WIB hingga 15.00 WIB. 

BACA JUGA:BMKG Cilacap Peringatkan Gelombang Tinggi Hingga 4 Meter Pekan Ini

"Pada jam-jam tersebut, paparan sinar matahari langsung bisa memicu berbagai masalah kesehatan, terutama dehidrasi dan risiko heat exhaustion (kelelahan akibat panas) hingga heat stroke jika terpapar dalam waktu lama," tegas Wardoyo.

Secara klimatologi, Teguh Wardoyo menyebutkan bahwa data dari tahun 1991 hingga 2020 menunjukkan suhu udara di wilayah Cilacap dan sekitarnya pada bulan Oktober maksimum pernah mencapai 34 Celcius pada tahun 2016. Suhu paling maksimum yang pernah terjadi di Cilacap tercatat mencapai 35.3 Celcius pada bulan Maret 2012.

Pihak BMKG Cilacap memprakirakan bahwa suhu udara panas di Cilacap akan terus meningkat sampai dengan akhir Oktober hingga awal November 2025. Suhu diperkirakan akan berangsur normal mulai awal November setelah intensitas curah hujan meningkat.

Menyikapi kondisi ini, Teguh Wardoyo mengimbau masyarakat untuk mengambil langkah kewaspadaan dan antisipasi sederhana. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: