BMKG Cilacap Peringatkan Gelombang Tinggi Hingga 4 Meter Pekan Ini
BMKG memprediksi musim hujan akan lebih panjang dari biasanya.-RYNALDI FAJAR/RADARMAS-
CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang tinggi yang mengancam perairan selatan Jawa, bertepatan dengan prediksi mulai masuknya musim hujan yang lebih panjang.
Gelombang ekstrem tersebut diprediksi akan mencapai puncaknya pada Selasa (7/10/2025), dengan ketinggian antara 2,5 hingga 4 meter.
Ketua Tim Kerja Pelayanan Data dan Diseminasi Informasi Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap menyebut kondisi ini berbahaya bagi masyarakat pesisir dan pengguna jasa kelautan.
"Untuk tanggal 7 Oktober, kami prediksi gelombang mencapai puncaknya antara 2,5 sampai 4 meter. Ketinggian ini berisiko sangat tinggi bagi perahu nelayan kecil, sehingga kami imbau untuk menunda pelayaran," ujarnya pada Minggu (5/10/2025).
BACA JUGA:Gelombang Tinggi Hingga 4 Meter di Perairan Selatan Jawa Tengah, Nelayan Tetap Waspada
Selain ancaman gelombang, BMKG juga merinci prediksi kondisi cuaca lokal dalam tiga hari ke depan. Pada hari ini, Minggu (5/10/2025), cuaca di wilayah Cilacap dan sekitarnya didominasi berawan tebal.
"Kondisi ini akan berlanjut dengan potensi hujan ringan yang kami prediksi terjadi pada Senin (6/10/2025) dan Selasa (7/10/2025)," jelasnya.
Secara umum, BMKG juga memberikan peringatan terkait perubahan pola musim. BMKG memperingatkan bahwa durasi musim hujan tahun ini diprediksi lebih panjang dari biasanya. Peringatan ini disampaikan agar pemerintah daerah dan masyarakat bersiap menghadapi potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.
"Karena durasi musim hujan lebih panjang, kewaspadaan harus ditingkatkan. Kami minta masyarakat waspada terhadap perubahan cuaca tiba-tiba dan bersiap menghadapi potensi hujan lebat yang dapat memicu banjir di wilayah dataran rendah," pungkasnya. (rey)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


