Dishub Cilacap Kekurangan Rambu Lalu Lintas dan Marka Jalan
Marka jalan dan rambu lalu lintas di Jalan S Parman Cilacap.-RYNALDI FAJAR/RADARMAS-
CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cilacap masih menghadapi tantangan besar dalam melengkapi fasilitas lalu lintas di wilayahnya.
Ketersediaan rambu lalu lintas, marka jalan, dan Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) masih jauh dari kata ideal, yang berpotensi berdampak pada keselamatan dan kelancaran berkendara.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Cilacap, Djasun mengungkapkan, data yang memperlihatkan kesenjangan signifikan antara kebutuhan dan ketersediaan.
"Dari total kebutuhan 4.503 unit rambu lalu lintas, yang sudah terpasang baru 2.372 unit," jelasnya.
BACA JUGA:Dishub Cilacap Bangun Palang Pintu Otomatis di Empat Titik Rawan
Ini menunjukkan bahwa lebih dari 2.000 rambu masih perlu dipasang untuk memenuhi standar keamanan jalan. Djasun menyebut, minimnya anggaran menjadi kendala utama dalam percepatan pemasangan fasilitas tersebut.
Kondisi serupa juga terjadi pada fasilitas lain. Kebutuhan marka jalan mencapai 1.266 titik, namun yang sudah terpasang baru 662 titik.
Untuk APILL, dari kebutuhan 30 titik di persimpangan utama, baru 23 titik yang sudah terpasang dan berfungsi. Tujuh titik lainnya masih dalam tahap perencanaan. Djasun menambahkan, pemasangan APILL ini diprioritaskan di lokasi-lokasi dengan volume lalu lintas padat untuk mengurai kemacetan.
"Kami menyadari masih banyak kekurangan, namun kami berkomitmen untuk terus menambah fasilitas ini secara bertahap," kata Djasun.
BACA JUGA:Halte di Cilacap Minim, Dishub: Prioritas Masih untuk Terminal
Ia menuturkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pihak terkait lainnya untuk mengajukan anggaran tambahan.
"Ini demi keselamatan bersama. Rambu, marka, dan APILL adalah mata dan telinga bagi pengguna jalan," tegasnya.
Dishub Cilacap juga tidak hanya berfokus pada penambahan fisik, tetapi juga pada edukasi kepada masyarakat. Djasun berharap, meski fasilitas belum sepenuhnya lengkap, masyarakat dapat mematuhi aturan yang ada dan berhati-hati saat berkendara.
"Edukasi tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas juga terus kami gaungkan. Partisipasi masyarakat sangat penting untuk mewujudkan lalu lintas yang aman," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

