Pesantren Ramadan di Rutan Banjarnegara, 37 Binaan Bisa Baca Alquran
Para warga binaan Rutan Banjarnegara saat mengikuti pesantren Ramadan di Masjid Rutan Banjarnegara.-DOK PUJUD/RADARMAS-
BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Program pesantren Ramadan di Rumah Tahanan (Rutan) Banjarnegara membawa perubahan positif bagi warga binaan. Dari 59 peserta yang sebelumnya buta huruf Alquran, kini 37 orang dinyatakan lulus dan mampu membaca kitab suci dengan lancar.
Kepala Rutan Banjarnegara, Bima Ganesha Widyadarma, menyebut hasil ini merupakan pencapaian luar biasa.
“Alhamdulillah, saat ini 37 warga binaan yang tadinya tidak bisa membaca Alquran, kini sudah bisa. Ini membuktikan bahwa mereka ingin berubah dan memiliki semangat untuk belajar menjadi lebih baik,” katanya, Kamis (13/3/2025).
Program ini merupakan hasil kerja sama Rutan Banjarnegara dengan Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara. Selain menanamkan nilai-nilai agama, peserta juga mendapat pelatihan membaca Alquran menggunakan metode Iqro.
BACA JUGA:Pesantren Ramadan di Rutan Banjarnegara, Upaya Pembinaan Keagamaan Warga Binaan
BACA JUGA:Rutan Banjarnegara Perketat Pengawasan, Seluruh Pegawai dan Warga Binaan Jalani Tes Urine
S (31), salah satu warga binaan, mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan belajar yang ia dapatkan.
“Sebelumnya, saya tidak bisa membaca huruf hijaiyah, tapi sekarang saya sudah bisa membaca Iqro’ meskipun baru jilid satu. Saya merasa lebih tenang dan ingin terus belajar sampai bisa membaca Alquran dengan baik,” ujarnya.
Selain pembelajaran membaca Alquran, pesantren Ramadan ini juga menghadirkan kajian Islam serta praktik ibadah yang dipandu tenaga pengajar dari Kemenag Banjarnegara.
Pihak Rutan berharap program ini dapat terus berlangsung sebagai bagian dari pembinaan spiritual bagi warga binaan. Dengan adanya bimbingan agama, mereka diharapkan bisa lebih baik setelah menyelesaikan masa hukuman. (jud)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


