Apa Saja Hubungan Kesehatan Mental dan Makanan Manis

Selasa 19-03-2024,20:51 WIB
Reporter : Indah Citra
Editor : Bayu Indra Kusuma

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Makanan sering kali dikaitkan dengan kesehatan mental, baik sebagai penyebab potensial permasalahan maupun solusi untuk mengatasi kondisi psikologis tertentu. 

Salah satu mitos yang sering ditemui adalah bahwa makanan manis dapat membantu mengatasi permasalahan kesehatan mental. 

Dan inilah penjelasan mengenai apakah makanan manis benar-benar memiliki dampak untuk kesehatan mental.

Mitos Makanan Manis sebagai Penghilang Stres dan Depresi

BACA JUGA:Makanan untuk Membantu Atasi Gejala Gangguan Kesehatan Mental OCD

BACA JUGA:Tips Menjaga Kesehatan Mental Ibu Hamil

1. Gula sebagai Sumber Energi Instan

Mitos ini mungkin berasal dari persepsi bahwa makanan manis, yang kaya akan gula, dapat memberikan dorongan energi instan yang dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati. 

Namun, peningkatan gula dalam darah hanya bersifat sementara dan dapat diikuti oleh penurunan yang tajam, yang dapat menyebabkan gejala seperti kelelahan dan perubahan suasana hati.

2. Pengaruh Psikologis Sementara

Makanan manis sering kali dikonsumsi sebagai bentuk hiburan atau penghibur dalam situasi stres atau depresi, bukan karena efek fisik langsungnya pada kesehatan mental. 

BACA JUGA:Gangguan Kesehatan Mental yang Sering Dialami Ibu Tunggal

BACA JUGA:Cara Mengatasi Masalah Kesehatan Mental pada Mahasiswa

Konsumsi makanan manis dapat memberikan perasaan kenikmatan sementara, tetapi hal ini tidak mengatasi akar permasalahan kesehatan mental yang mendasarinya.

Fakta Tentang Gula dan Kesehatan Mental

Kategori :