BACA JUGA:7 Alasan Desain Rumah Minimalis Lebih Diminati
Fasad juga berfungsi sebagai cermin karakter dan selera desain pemilik rumah. Setiap detail pada fasad, mulai dari pemilihan warna hingga penggunaan material, menjadi representasi yang memperlihatkan identitas unik pemiliknya.
Keindahan dan daya tarik visual fasad dapat menyita perhatian calon pembeli, meningkatkan daya jual properti. Investasi dalam desain fasad yang baik tidak hanya menambah nilai estetika, tetapi juga memberikan keunggulan kompetitif di pasar real estat.
Material Penyusun Fasad Rumah
1. Batu Bata
Batu bata, sebagai material konstruksi utama, tidak hanya memberikan kekokohan struktural pada seluruh rumah tetapi juga menjadi elemen dekoratif pada fasad. Bentuk geometris yang umumnya ditampilkan oleh fasad minimalis dapat diperkuat dengan kehadiran batu bata, memberikan sentuhan otentik dan keindahan tersendiri.
2. Kayu
Kayu, dengan keunikan dan kehangatannya, menjadi material penyusun fasad yang sering digunakan pada bagian-bagian tertentu seperti pagar, pintu, jendela, kursi, atau meja tamu. Selain memberikan kekuatan struktural, penggunaan kayu juga menciptakan suasana hangat dan ramah.
BACA JUGA:Rekomendasi Model Teras Rumah Minimalis
BACA JUGA:Desain Teras Rumah Minimalis yang Elegan
3. Metal
Material metal, yang kini populer digunakan dalam konstruksi rumah, membawa kesan unik, maskulin, dan tegas pada fasad. Cocok diterapkan pada rumah dengan gaya industrial modern, metal tidak hanya tahan terhadap rayap seperti kayu, tetapi juga memberikan nuansa kontemporer yang elegan.
4. Kemarik dan Bebatuan
Kemarik dan bebatuan, seperti keramik, batu candi, andesit, dan palimanan, menambah dimensi alami pada fasad. Pemasangan keramik pada dinding atau lantai memberikan dukungan struktural sambil menambah nilai estetika.
Komponen Fasad Rumah
1. Pintu