PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Banyumas, melakukan gerak cepat dengan penanganan darurat jebolnya Bendung Pengasinan, Desa Pancasan Ajibarang. Penanganan darurat yang dilakukan di bulan Oktober - November ini, direncanakan bakal dilanjutkan penanganan permanen di tahun depan.
"Penanganan darurat sudah selesai kita laksanakan, kita anggarkan Rp 200 juta. Dan sudah teruji secara teknis menahan banjir," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Banyumas Kresnawan Wahyu Kristoyo melalui Subkoordinator Pembangunan SDA Kabul Raharjo.
Ia menuturkan, bendung tersebut sempat jebol dihantam banjir akhir tahun lalu. Penanganan Bendung Pengasinan menjadi salah satu prioritas di tahun ini mengingat, betapa vitalnya manfaat bendung tersebut bagi masyarakat sekitar.
BACA JUGA:Curi Sepeda Motor di Babakan, Residivis Penucurian Ditangkap Satreskrim Polres Purbaingga
"Bendung Pengasinan melayani area layanan irigasi 32 hektar lahan pertanian," ujarnya.
Lanjut, untuk penanganan permanen saat ini pihaknya tengah menyusun rangka bangun rinci. Akhir tahun ini, ditargetkan dari perencanaan desain sudah selesai dilakukan.
"Tahun ini penanganan kita buat bronjong, dan juga pembuatan intake. Saat ini sedang proses finalisasi DED. Kemarin baru mengerjakan detail desan, belum sampai RAB jadi kebutuhan anggaran masih dihitung untuk penanganan di tahun depan," jelasnya.
BACA JUGA:Butuh Perhatian, AKB Kecamatan Padamara Capai 8 Kasus
Lebih jauh, pihaknya berkomitmen melakukan penanganan saluran irigasi dan bendung secara optimal di tengah keterbatasan anggaran yang ada. Selain mengandalkan APBD, pihaknya juga berupaya melakukan kolaborasi dengan pemerintah pusat dan juga provinsi.
"Saluran irigasi dan bendung itu punya perananan super vital bagi sektor pertanian," pungkasnya. (aam)