209 Siswa PKL MA Negeri 2 Banyumas Dilepas
Kepala MA Negeri 2 Banyumas, H. Muhamad Siswanto, M.Pd.I., berfoto bersama siswa-siswi MA Negeri 2 Banyumas usai pelepasan dan pembekalan sebelum terjun ke lokasi PKL, Selasa (9/12).-YUDHA IMAN/RADARMAS-
PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Bertempat di Ruang Multimedia MA Negeri 2 Banyumas pada Selasa (9/12), sebanyak 209 siswa kelas XII MA Negeri 2 Banyumas dilepas mengikuti Praktek Kerja Lapangan (PKL).
Sebelum menjalani PKL di 49 instansi dan perusahaan mulai hari ini, Rabu (10/12), 209 siswa dari delapan program keahlian yaitu Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL), Teknik Pendingin dan Tata Udara (TPTU), Desain Interior dan Produk Furniture (DIPF), Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), Tata Boga, Tata Busana, Akuntansi dan Keuangan Lembaga (AKL) serta Tata Kecantikan Kulit dan Rambut (TKKR) terlebih dahulu menerima pembekalan dari Wakil Kepala MA Negeri 2 Banyumas Bidang Kurikulum, M. Irfangi, S.Pd.I.
Wakil Kepala MA Negeri 2 Banyumas, M. Irfangi, S.Pd.I mengatakan hari ini siswa dikumpulkan untuk mengikuti pembekalan dan pelepasan PKL tahun ajaran 2025/2026 yang dilaksanakan mulai 10 sampai 31 Desember 2025. Di beberapa program keahlian bukan tidak mungkin ada dispensasi agar PKL dilanjutkan sampai 5 Januari 2026.
"Biasanya program keahlian Tata Boga karena disitu ada event-event tahun baru. Bagi siswa yang membutuhkan dispensasi lama PKL dipersilahkan. Yang penting memberitahu guru pembimbingnya," katanya.

Wakil Kepala MA Negeri 2 Banyumas, M. Irfangi, S.Pd.I (paling kanan) mengingatkan 209 siswa MA Negeri 2 Banyumas yang mulai terjun melaksanakan PKL hari ini, Rabu (10/12) untuk menjaga nama baik madrasah.-YUDHA IMAN/RADARMAS-
BACA JUGA:November, MA Negeri 2 Banyumas Terus Juara
Irfangi menjelaskan PKL adalah bagian dari implementasi bagaimana siswa terjun ke dunia pekerjaan. Teori-teori pembelajaran yang selama ini didapatkan bakal dipraktekkan langsung dalam dunia pekerjaan. Dirinya mengingatkan karena PKL dilaksanakan di instansi atau perusahaan maka ada aturan yang wajib ditaati dan dilaksanakan peserta PKL.
"Pimpinan siswa saat PKL bukan guru mapelnya. Bukan kepala madrasah. Pimpinannya adalah kepala instansi atau direktur tempat dimana siswa mengikuti PKL. Taati aturan-aturan PKL. Di tempat PKL siswa MA Negeri 2 Banyumas juga kami ingatkan agar bisa bekerjasama dengan peserta PKL dari sekolah atau lembaga yang lain," ingat dia.
Kepala MA Negeri 2 Banyumas, H. Muhamad Siswanto, M.Pd.I., mengungkapkan langkah strategis madrasah dalam mencetak lulusan yang kompetitif. Pihaknya telah menyusun roadmap (peta jalan) Madrasah Plus Keterampilan jangka panjang, mulai dari tahun 2025 hingga tahun 2045.
"Akan ada update program yang sesuai dengan perkembangan zaman, sehingga program keterampilan disesuaikan dengan perkembangan zaman," ujar Siswanto. Hal ini dilakukan agar kurikulum keterampilan di madrasah tetap relevan dengan kebutuhan masa depan.
Untuk mendukung hal tersebut, MA Negeri 2 Banyumas telah membangun jejaring kerja sama yang luas dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan bimbingan Bursa Kerja Khusus (BKK).
"Jadi, seluruh siswa-siswi MA Negeri 2 Banyumas sekarang harus memiliki rencana ke depan untuk mampu kuliah, kerja, atau kerja sambil kuliah," tegasnya.
Siswanto menyampaikan pesan khusus mengenai implementasi Kurikulum Berbasis Cinta. Ia mengajak para siswa untuk bekerja dengan hati dan mengedepankan kasih sayang dalam melayani maupun menyelesaikan tugas di tempat PKL.
"Semangat cinta kasih harus menjadi dasar dalam melaksanakan tugas. Ini adalah pembeda siswa madrasah, di mana keterampilan berpadu dengan kelembutan hati," tutur Siswanto.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


