PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Dua manusia silver yang kerap mengamen di Simpang Srimaya Kota Purwokerto diberi pembinaan oleh tim Patroli Satpol PP Banyumas, Minggu (15/10/2023).
Mereka diberikan pembinaan setelah terjaring razia rutin Satpol PP Banyumas yang melaksanakan penindakan atas penyakit masyarakat atau pekat.
Kepala Satpol PP Banyumas, Sugeng Amin mengakui, keberadaan manusia silver maupun PGOT saat ini memang masih marak.
Dikatakan, selain banyak menerima aduan dari masyarakat terkait keberadaan PGOT tersebut, saat patroli PGOT juga masih kerap dijumpai.
BACA JUGA:Di Purwokerto, Ditemukan Banyak Kos Putri, Tapi Isi Kamar Berpasangan, 9 Pasangan Kena Razia Satpol
BACA JUGA:Hindari Razia Satpol, PSK Nekad Masuk Sawah
"Banyak laporan masyarakat dan pas kita patroli rutin yang kita jumpai juta banyak tetapi ada yang juga kucing-kucingan," ungkapnya, Senin (16/10/2023).
Dijelaskan, dalam penindakan pekat sendiri, Satpol PP melaksanakan patroli rutin pada jam-jam tertentu.
"Intinya manusia silver atau PGOT prinsipnya melanggar pekat, dan pasti kami melakukan penertiban, itu rutin pagi siang dan malam," jelasnya.
Selain memberikan pembinaan, menurutnya manusia silver tersebut akan dilakukan pemanggilan.
BACA JUGA:Dua Pasangan Tidak Resmi Dirazia Satpol PP
BACA JUGA:Berduaan di Hotel, Camat dan Kades Terjaring Razia Satpol PP Banjarnegara
"Itu kita lakukan pembinaan dan rencana kita lakukan pemanggilan juga ke yang bersangkutan agar kita bisa mencari solusi secara persuasif. karen bagaimana pun mereka mungkin sudah tergantung dengan pekerjaan tersebut," pungkasnya. (win)