PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Kelompok Ternak Sapi Desa Pagedangan, Kecamatan Bojongsari, Kabupaten Purbalingga berhasil mengubah limbah kotoran sapi menjadi biogas.
Biogas tersebut digunakan oleh warga sekitar kandang sapi untuk memasak. Total ada 6 kepala keluarga (KK), yang memanfaatkan bio gas tersebut.
Kasto, pengelola biogas mengatakan, meski baru dimanfaatkan oleh 6 KK di Desa Pagedangab, namun sudah sangat membantu. Sebab, pengguna biogas tak lagi mengeluarkan biaya membeli gas elpiji, untuk urusan memasak.
BACA JUGA:Kantor Desa Wangon Diusulkan Direlokasi ke Gedung Eks Kantor Kecamatan Wangon, Banyumas
"Hal ini, tentunya sangat membantu masyarakat," katanya, Kamis, 12 Oktober 2023.
Dia menambahkan, ke depan biogas dari limbah kotoran sapi akan terus dikembangkan. Sehingga, masyarakat pengguna bio gas akan terua bertambah.
Dijelakkan, cara pemrosesan biogas dari limbah kotoran sapi tersebut, sangat mudah dan simpel. Yakni, kotoran sapi ditampung dalam lubang.
Selanjutnya, uap yang ditimbulkan dari lubang tumpukan kotoran sapi tersebut disalurkan ke dalam tabung. Gas yang muncul di dalam tabung disalurkan pipa ke rumah warga yang memanfaatkan biogas tersebut.
BACA JUGA:Aliri 15 Hektare Sawah di Banyumas, Jaringan Irigasi Bocor
"Ada enam KK yang menggunakan biogas tersebut. Mereka memanfaatkan biogas tersebut dengan gratis," lanjutnya.
Yani, warga pemakai bio gas mengaku, terbantu atas produksi biogas dari kelompok peternak sapi di Desa Pagedangan.
"Saya sangat terbantu adanya biogas dari limbah kotoran sapi ini. Karena bisa menghemat pengeluaran untuk memasak," katanya.
BACA JUGA:Krisis Air Bersih di Banyumas Terus Meluas, 69.549 Jiwa di 59 Desa Terdampak
Dia berhatap jaringan pipa biogas dapat diperluas. Sehingga, semakin banyak masyarakat di Desa pagedangan yang bisa menggunakan biogas dari limbah kotoran sapi tersebut. (tya)