BACA JUGA:Liliyana Natsir Sebut Tontowi Kuat Mental dan Cuek
BACA JUGA:0 Persibangga v Lampung Sakti FC 1 - Mental Drop, Persibangga Kalah Lagi
Sulitnya “melepaskan” sesuatu yang sudah berlalu pun termasuk sebagai tanda bahwa inner child sedang tergores. Kamu senantiasa berhati-hati kalau selalu merasakan hal ini.
7. Ketakutan dalam Mengungkapkan Argumen Pribadi
Gejala Inner Child Terluka Salah Satunya Adalah Sulit Mengutarakan Argumen Pribadi-Freepik-
Tidak sedikit orang yang takut mengutarakan argumen pribadinya sebab merasa tidak penting, takut dihakimi dan tak dihormati orang lain. Ini mungkin disebabkan oleh model parenting yang otoriter di masa lalu.
Anak dibiasakan mematuhi aturan, petunjuk, maupun jalan orang tuanya tanpa ada peluang berpendapat dan menetapkan pilihan.
Akibatnya, anak hidup menjadi takut untuk merancang, berpikir, dan memilih keputusan sendiri.
BACA JUGA:Purbalingga Geger! Orang Keterbelakangan Mental Gondol Sepeda Motor di Bojongsari
BACA JUGA:Ganjar; Ketangguhan Mental Penting untuk Siapkan SDM Unggul
Introspeksi dan Bagaimana Mengenali Inner Child Kamu
Berdasarkan tujuh tanda tersebut, bisa jadi kamu masih ragu untuk mengambil tindakan memulihkan inner child kamu yang terluka. Sebagai teknk penyembuhan inner child-mu, kamu pun dapat memakai pertanyaan-pertanyaan ini sebagai petunjuk untuk introspeksi lebih dalam dan pemahaman yang lebih baik tentang inner child-mu:
1. Apakah saya merasa aman dan terlindungi sebagai seorang anak?