BANYUMAS, RADAR BANYUMAS - Beberapa wisatawan asal Netherland dalam perjalanan menuju Dieng, berhenti sejenak di areal persawahan yang ada di wilayah Kejawar, Kecamatan Banyumas.
Rombongan wisatawan asing tersebut tertarik ketika melihat petani sedang panen padi. Mereka penasaran dengan proses panen padi. Dan memutuskan untuk turun ke sawah untuk melihat langsung petani yang sedang panen padi.
Penyuluh Pertanian Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Banyumas, Sugiyanto menceritakan dari keterangan pemandu wisata, mereka kagum dengan petani pencipta pangan.
"Wisatawan juga mencoba gepyok atau merontokan padi secara manual," kata Sugiyanto, Kamis (27/7).
Pada proses panen tersebut, pemandu wisata menerangkan pada rombongan wisatawan asing, selain merontokkan padi secara manual, juga ada petani yang merontokkan padi menggunakan mesin.
Diterangkan pula, setelah panen, petani akan kembali menanam padi. Dengan proses pengolahan sawah menggunakan mesin traktor.
Rombongan wisatawan asing tersebut hanya sebentar mampir ke sawah yang sedang panen. Namun demikian, bagi Sugiyanto selaku penyuluh pertanian merasa terkesan.
"Walau cuma sesaat mampir, paling tidak mereka menjadi tahu betapa pentingnya pangan dan cara budidayanya," imbuh Sugiyanto.
BACA JUGA:Begini Serunya Bule Belgia Mengaduk Semen Saat Ikuti Program Summer Camp di Karangsalam, Baturraden
Dia tidak menyangka, ternyata sawah bisa jadi tempat mengasyikkan untuk berwisata, terutama untuk turis asing. Kemungkiann karena di negaranya tidak ada proses panen padi seperti di Indonesia. (fij)