BANYUMAS-Sudah umum ketika orang menyisihkan uang penghasilan atau gaji untuk dialokasikan ke anggaran rekreasi. UPKP Wilayah Sumpiuh punya trik jitu agar healing tidak membuat dompet jebol.
Kepala UPKP Wilayah Sumpiuh Titien Isnaeni membeberkan keajaiban sampah. Dari tabungan sampah yang terkumpul dapat menjadi alternatif untuk biaya piknik.
"Sampah anorganik yang telah dicatat oleh pengurus lalu ditimbang. Setelah satu bulan, sampah dijual. Biasanya mendapat uang antara Rp 300 ribu sampai Rp 400 ribu," rinci Titien.
Dari nominal tersebut, bisa dibayangkan tabungan dari sampah yang terakumulasi dalam satu tahun oleh UPKP Wilayah Sumpiuh. Hasilnya sampai jutaan.
Tabungan dari bank sampah dapat digunakan untuk biaya dolan bareng atau plesir oleh UPKP Wilayah Sumpiuh.
"Dari sampah bisa buat membayar bis efisiensi," tutup Titien.
Masyarakat juga bisa mulai dari sekarang menabung sampah rumah tangga dan uangnya untuk anggaran healing. (fij)