Banner v.2
Banner v.1

Batuan Koral Sumbat Pintu Intake Bendung Kali Jering, Sendat Pengairan ke Sawah

Batuan Koral Sumbat Pintu Intake Bendung Kali Jering, Sendat Pengairan ke Sawah

Tim pemeliharaan ringan irigasi UPTD PU Wilayah Sumpiuh menguras Bendung Kali Jering yang tertutup bebatuan koral.-TEGUH UNTUK RADARMAS-

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Sebagian petani yang sumber pengairan sawahnya dari Bendung Kali Jering di Desa Selanegara Kecamatan Sumpiuh mengeluhkan kondisi aliran air yang tersendat. 

Tanaman padi petani tercatat berumur antara 15 sampai 30 hari setelah tanam. Sehingga, sedang membutuhkan air untuk sawah mereka.

Atas keluhan tersebut, Unit Pelaksana Teknis Dinas Pekerjaan Umum (UPTD PU) Wilayah Sumpiuh melakukan penanganan untuk mengatasi tersendatnya aliran air ke areal persawahan. 

"Aliran air ke sawah tersendat karena pintu intake tertutup oleh krosok atau bebatuan koral," jelas Mantri Pengairan UPTD PU Wilayah Sumpiuh Teguh Dumadi, Rabu (10/12). 

BACA JUGA:Warga Berharap Normalisasi Tanggul Sungai Karanganyar

Bebatuan koral menumpuk di area intake bendung. Oleh karena itu, air menjadi kesulitan masuk ke dalam saluran irigasi yang mengairi sawah. Hingga ada petani melaporkan sawahnya belum teraliri air dari bendung. 

Tim pemeliharaan ringan irigasi UPTD PU Wilayah Sumpiuh menguras Bendung Kali Jering. Guna membersihkan bebatuan koral yang menyumbat aliran air.

"Bukan hanya sedimen lumpur yang dapat menyumbat pintu intake, bebatuan koral juga," sambung Teguh. 

Proses pembersihan bebatuan koral menggunakan arus air dan peralatan sederhana. Tim gerak cepat membuang bebatuan koral supaya aliran air ke sawah segera lancar kembali. Bendung Kali Jering mengairi areal persawahan seluas 88 hektare. (fij)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: