PURWOKERTO- Kepala Bidang Angkutan dan Keselamatan Dinas Perhubungan (Dinhub) Kabupaten Banyumas, Sri Heriati (Cici) mengatakan, jika saat ini angkutan kota (angkot) beroperasi tanpa jalur.
Pihaknya tidak mempermasalahkan, karena melihat situasi dan kondisi saat ini.
"Pendapatan supir angkot sekarang tidak pasti, karena penumpang juga berkurang," katanya.
BACA JUGA:Banjir Sungai Kranji Purwokerto, Rendam Rumah di Kelurahan Kranji dan Sokanegara
Dia menuturkan, sebenarnya ada beberapa angkot yang pihaknya sudah ada koordinasi dengan Koperasi Angkutan Kota (Kopata). Namun belum siap untuk menerapkan rute yang seharusnya.
"Mungkin nanti ada pembicaraan lagi terkait rute, agar lebih tertata," tuturnya.
BACA JUGA:Setelah Ambles, Jembatan Lopasir Karanglewas Akhirnya Putus Total
Meskipun begitu, ada beberapa angkot yang beroperasi sesuai rute setelah adanya re-routing, saat Bus Trans Banyumas beroperasi. Namun ada juga yang mengantar penumpang tidak sesuai rute.
Cici memaklumi hal tersebut. Namun, untuk tarif penumpang angkot sudah ditetapkan. Berdasarkan hasil rapat setelah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), tarif penumpang umum angkot jauh dekat Rp 4.500. (ely)