Kasus DBD di Purbalingga Masih Tinggi, Tak Ada Lonjakan Permintaan Trombosit

Kamis 24-11-2022,10:07 WIB
Reporter : Aditya Wisnu Wardana
Editor : Ali Ibrahim

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Masih tingginya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Purbalingga, tak membuat adanya lonjakan permintaan trombosit ke Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Purbalingga.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala UDD PMI Kabupaten Purbalingga dr Mey Dian Intan Sari kepada Radarmas, Kamis, 24 November 2022.

"Belum ada (lonjakan permintaan trombosit ke UDD PMI Kabupaten Purbalingga). Permintaan trombosit masih normal seperti biasanya," ungkapnya.

BACA JUGA:Tanggul Jebol di Nusawungu Cilacap, Mendesak Diperbaiki

Meski demikian, UDD PMI Kabupaten Purbalingga sempat kekurangan stok trombosit untuk golongan darah O.

Hal itu, terlihat dari kegiatan donor darah massal di Pendapa Dipokusumo, Rabu, 23 November 2022 lalu. 

Petugas pengambil darah langsung menggunakan kantong darah triple. Kantong darah ini biasa digunakan untuk mengambil darah, yang akan langsung diproses menjadi trombosit.

BACA JUGA:Beli Obat Tramadol Via Online Lalu Diedarkan, Warga Baturraden Ditangkap Polresta Banyumas

"Trombosit untuk golongan darah O memang sempat kurang. Jadi, untuk donor darah golongan darah O, kami gunakan kantong datang yang berbeda. Akan bisa segera diproses untuk trombosit," kata Kuat, petugas pengambil darah UDD PMI Kabupaten Purbalingga.

Sementara itulah, puluhan ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purbalingga dan masyarakat umum mengikuti kegiatan donor darah di Pendapola Dipokusumo, dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) KORPRI Ke 51.

BACA JUGA:Kasus DBD di Kabupaten Purbalingga Masih Tinggi, Empat Orang Meninggal

“Kami mengirim sejumlah 56 undangan ke masing-masing OPD. Kami lihat, pendonor dari setiap OPD yang datang pagi hari ini ternyata lebih dari satu orang. Jadi target minimal 60 pendonor orang bisa tercukupi,” kata Sekretaris KORPRI Kabupaten Purbalingga, Jupri Santosa. (tya)

Kategori :