BANYUMAS-Masyarakat dihimbau agar tidak panik dengan adanya kasus gejala mual dan pusing yang dialami oleh siswa madrasah ibtidaiyah di Sumpiuh, Senin (14/11) setelah konsumsi permen.
Kasi Dokkes Polresta Banyumas Ipda dokter Nikko Aulia Rachman menjelaskan mengamankan barang bukti permen untuk uji sampel. Guna mengetahui kandungan yang terdapat dalam permen.
"Kita tunggu hasil lab dari Polda maupun dari Dinkes. Kandungan apa yang menyebabkan anak-anak menjadi mual dan pusing," jelas Ipda dokter Nikko Aulia di lokasi.
BACA JUGA:Uji Kesigapan Penanganan Keadaan Darurat, Kilang Cilacap Gelar 'Major Emergency Drill'
Lebih lanjut Ipda dokter Nikko Aulia memaparkan dari keterangan di box permen. Produk terdaftar di BPOM. Permen juga belum kedaluarsa.
Ipda dokter Nikko Aulia menekankan tidak semua siswa yang mengkonsumsi permen mengalami gejala pusing dan mual. Dicontohkan anak perangkat desa yang habis satu pcs permen dan kondisinya tidak terdapat gejala serupa.
BACA JUGA:Bau Sudah Menyengat, Air Tak Mengalir dan Keruh di Saluran Irigasi Banjaran di Kelurahan Tanjung
Kondisi fisik dan daya tahan tubuh anak berpengaruh. Oleh karena itu, masyarakat diminta tidak khawatir berlebihan.
"Gejala yang dialami anak-anak kategori ringan. Mual dan pusing masih dapat ditangani di Puskesmas," kata Ipda dokter Nikko Aulia. (fij)