PURWOKERTO - Pemerintah Kabupaten Banyumas, menyiapkan Rp 600 juta untuk pemberian bantuan sosial program satu desa tiga sarjana.
"Kita berikan setiap tahun Rp 2 juta per mahasiswa, mahasiswi," kata Kabag Kesra Setda Kabupaten Banyumas Suwondo Geni.
Suwondo menuturkan, penerima bantuan sosial tersebut adalah mahasiswa atau mahasiswi tidak mampu. Selain itu dicari desa yang masih minim sarjananya.
"Kita cari sarjana yang keilmuannya diperlukan untuk membangun desanya. Misal suatu desa A punya potensi pertanian maka yang dibantu adalah yang punya disipilin ilmu pertanian," ucapnya.
Lanjut, penerima bantuan mesti penduduk asli Kabupaten Banyumas, berusia maksimal 25 tahun, belum menikah. Selain itu terdaftar sebagai masyarakat tidak mampu.
"Syarat lain, masuk basis data terpadu. Menunjukkan surat keterangan tidak mampu dari desa atau camat, dan tidak sedang menerima beasiswa dari sumber lain," pungkasnya. (aam)