BANTUAN : Pengiriman bantuan air bersih oleh BPBD Banjarnegara juga diberikan kepada sekolah terdampak kekeringan. HERU/RADARMAS
BANJARNEGARA- Krisis air bersih yang melanda sebagian wilayah di Kabupaten Banjarnegara terus berlangsung. Kondisi air tanah belum naik kendati beberapa kali diguyur hujan
"Pengiriman akan terus kami lakukan meski sudah tutun hujan," ujar Kepala Pelaksana BPBD Banjarnegara, Arief Rahman kemarin.
Menurut dia, saat ini belum tersedia air di masyarakat, karena sumur mereka belum kembali dapat digunakan sebagai sumber air. Pihaknya akan terus mengirimkan bantuan air bersih kepada wilayah terdampak kekeringan selama masih ada permintaan bantuan yang dikirimkan kepadanya.
Dia memprediksi kekeringan ini masih akan berlangsung hingga bulan Oktober mendatang. Mungkin pada pertengahan bulan, hingga intensitas hujan cukup tinggi dan telah memasuki musim penghujan.
Data yang ada kekeringan yang terjadi kali ini melanda 23 desa. Tak kurang dari 17 ribu warga ikut terdampak sulitnya mencari air bersih selama musim kemarau.
Ditambahkannya, selain memberikan bantuan pengiriman air bersih, upaya mengatasi dampak kekeringan juga dilakukan dengan mengampanyekan konservasi lingkungan alam. Terutama pada daerah sekitar sumber mata air.
"Kami dalam setiap pelatihan desa tangguh bencana selalu membawa bibit pohon aren," imbuhnya. (her)