Ratusan siswa SMAN Majenang membuat mural motif batik. HARYADI/RADARMAS
MAJENANG - Ratusan siswa SMAN Majenang melukis dinding di lingkungan sekolah mereka secara bersama-sama.
Dinding ini dilukis menggunakan cat beraneka warna dan motif serta aliran lukis yang beragam. Beberapa siswa, bahkan menggunakan motif batik sebagai penghias tembok.
"Kegiatan ini merupakan ruang berekspresi bagi siswa untuk melukis. Tentunya lukisan harus ada pesan kuat," ujar Guru Seni Rupa SMA Majenang, Jajang Febrianto
Menurut dia, beberapa lukisan mengambil tema batik seperti motif parang rusak, mega mendung hingga kembang sokarajan. Masing-masing diberi ruang untuk melukis sesuai dengan ide dan kreatifitas siswa.
Motif ini diberi warna sesuai selera siswa. Namun ada batasan tertentu berupa pilihan warna agar sesuai dengan unsur seni lukis. "Motif batik juga ada," ungkapnya.
Kegiatan melukis dinding, sebelumnya juga sudah dilakukan warga Desa Sindangsari Kecamatan Majenang. Mereka menghias dinding rumah warga di tepi Jalan Mawar. Tema yang dipilih adalah Semarak Asian Games.
Kegiatan ini, diharapakan bisa mengurangi aksi corat-coret atau vandalisme yang sering dilakukan orang tidak bertanggung jawab. "Setidaknya bisa mengurangi aksi corat-coret," kata Kepala Desa Sindangsari, Amid. (har/din)