Jembatan Kali Bugel Difungsikan Terbatas, Perbaikan Permanen Diusulkan 2026

Selasa 09-12-2025,14:28 WIB
Reporter : Alwi Safrudin
Editor : Bayu Indra Kusuma

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Jembatan Kali Bugel di Desa Toyareja, Kecamatan Purbalingga, yang sempat runtuh akibat luapan sungai, kini kembali dapat dilalui secara terbatas. Penanganan darurat dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Purbalingga bersama BPBD.

Kepala Bidang Bina Marga DPUPR Purbalingga, Gunawan Wibisono, menjelaskan ambruknya jembatan disebabkan derasnya aliran air sungai yang menghantam bagian bawah struktur. Kondisi tersebut diperparah usia abutment yang sudah lebih dari 30 tahun, sehingga kekuatannya menurun dan tidak mampu menahan tekanan air saat debit meningkat.

Sebagai langkah cepat, DPUPR memanfaatkan gelagar baja pinjaman dari BPBD, sementara pembiayaan pelaksanaan menggunakan dana pemeliharaan rutin jembatan. Pengerjaan dilakukan dengan sistem knock down dan kini telah selesai. Bentangan gelagar yang dipasang memiliki panjang sekitar 12 meter dan dirancang agar aman digunakan dalam kondisi darurat.

Gunawan menegaskan, jembatan hasil perbaikan darurat tersebut hanya diperuntukkan bagi pejalan kaki, becak, dan kendaraan roda dua. Kendaraan roda empat tidak direkomendasikan melintas sehingga dipasang portal pembatas. “Perbaikan ini untuk penanganan darurat, sehingga perlu dibatasi,” katanya.

BACA JUGA:Jembatan Kali Bugel Toyareja Putus, Akses Antar Kecamatan Terganggu

Selain itu, pengguna jembatan diimbau tidak berhenti di atas bentangan agar beban dan tekanan tidak terlalu tinggi, sekaligus menjaga keawetan struktur sementara tersebut.

Terkait penanganan jangka panjang, DPUPR telah menyiapkan rencana usulan perbaikan permanen pada tahun 2026 dengan estimasi anggaran sekitar Rp900 juta hingga Rp1 miliar.

Nantinya, pembangunan dilakukan seperti jembatan pada umumnya, lengkap dengan dua abutment, gelagar permanen, struktur penunjang, dan lantai beraspal. Jembatan darurat yang ada saat ini akan dibongkar setelah jembatan permanen selesai dibangun.

Gunawan menambahkan, jembatan tersebut sempat putus hampir satu bulan karena membutuhkan waktu untuk proses pengadaan serta pelaksanaan pekerjaan. Kondisi ini sempat cukup menghambat aktivitas warga sekitar.

BACA JUGA:Sudah Setahun Putus, Jembatan Sungai Ranu Desa Cilapar Belum Diperbaiki

Seperti diberitakan sebelumnya, hujan deras yang mengguyur wilayah Purbalingga pada Sabtu (8/11) malam menyebabkan jembatan di atas Kali Bugel, Grumbul Kertayasa RT 01 RW 03, Desa Toyareja, putus sekitar pukul 21.30 WIB.

Kepala Desa Toyareja, Walkiman, menyebut Jembatan Kali Bugel merupakan akses utama penghubung Kecamatan Purbalingga dan Kemangkon yang sehari-hari dilalui warga serta karyawan sejumlah perusahaan. (alw)

Tags :
Kategori :

Terkait