Kini PSG akan menghadapi tantangan yang lebih berat, yaitu Inter Milan yang juga tampil luar biasa musim ini. Partai final ini akan menjadi kesempatan emas bagi PSG untuk merebut trofi pertama Liga Champions dalam sejarah klub.
BACA JUGA:Preview PSG vs Arsenal: Duel Penentu di Semifinal Liga Champions, 7 Mei 2025
BACA JUGA:Bologna vs Juventus Berakhir Imbang, AS Roma Kian Dekat ke Liga Champions
Inter Milan Tampil Perkasa di Jalur Berbeda
Di sisi lain, Inter Milan berhasil menunjukkan dominasi mereka dengan menyingkirkan Bayern Munchen. Klub asal Italia itu menunjukkan ketangguhan mental dan fisik selama dua leg semifinal yang intens.
Lautaro Martinez kembali jadi pahlawan bagi Inter dengan gol penting yang mengunci kemenangan di leg kedua. Solidnya lini belakang yang dipimpin oleh Alessandro Bastoni dan Onana juga menjadi faktor penting kesuksesan mereka.
Pelatih Simone Inzaghi menyusun taktik yang membuat Bayern frustasi. Keberanian untuk bermain terbuka dan menekan lawan sejak awal membuat Inter terlihat sangat percaya diri dan berbahaya di setiap lini.
Inter kini punya kesempatan untuk kembali meraih kejayaan di Eropa setelah terakhir kali juara pada tahun 2010. Jika berhasil mengalahkan PSG, mereka akan menambah koleksi trofi dan semakin mempertegas reputasi mereka di kancah Eropa.
BACA JUGA:Nottingham vs Crystal Palace Berakhir Imbang 1-1, Zona Liga Champions Makin Panas
BACA JUGA: Jelang PSG vs Arsenal: Jadwal Tanding dan Peluang Lolos ke Final Liga Champions
Final Liga Champions: PSG vs Inter, Siapa Lebih Siap?
Pertandingan final antara PSG dan Inter Milan akan menjadi salah satu partai yang paling ditunggu tahun ini. Keduanya memiliki keunggulan masing-masing yang bisa jadi penentu dalam pertandingan puncak nanti.
PSG dengan lini serang cepat dan teknik tinggi jelas punya ancaman tersendiri. Namun Inter punya pertahanan kuat dan pengalaman bermain dalam tekanan tinggi, dua modal penting di laga final seperti ini.
Kylian Mbappe tentu akan jadi pemain kunci untuk PSG. Sementara itu, Inter akan bertumpu pada kerja sama Lautaro dan Barella yang selama ini sangat efektif dalam membongkar pertahanan lawan.
Pertandingan ini juga akan mempertemukan dua pelatih dengan filosofi berbeda. Luis Enrique yang mengusung permainan menyerang akan berhadapan dengan Simone Inzaghi yang lebih mengutamakan kestabilan tim dan efektivitas serangan.
BACA JUGA:Nottingham Forest vs Crystal Palace Berakhir Imbang 1-1: Perebutan Tiket Liga Champions Kian Memanas
BACA JUGA:Drama di San Siro? Ini Jadwal dan Skenario Lolos Inter Milan vs Barcelona di Liga Champions 2025
Antusiasme Suporter dan Dampak Global
Laga final nanti dipastikan akan menyita perhatian pecinta bola dari seluruh dunia. Dua tim dari liga berbeda dengan basis fans yang besar akan menjadikan laga ini sebagai tontonan wajib.