Banner v.2
Banner v.1

Alarm Bahaya! Pelajar Dominasi Pengguna Narkoba yang Direhab BNN Purbalingga

Alarm Bahaya! Pelajar Dominasi Pengguna Narkoba yang Direhab BNN Purbalingga

BNN Kabupaten Purbalingga saat melakukan sosialisasi terkait bahaya narkoba bagi generasi muda di SMAN 1 Sigaluh Banjarnegara.-SMAN 1 Sigaluh untuk Radarmas-

BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Lonjakan kasus penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar kembali menjadi sorotan.

Data Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Purbalingga mencatat, dari 27 pengguna narkoba yang tengah menjalani rehabilitasi, 22 di antaranya adalah pelajar. Temuan ini menunjukkan, generasi muda kini semakin rentan terpapar barang terlarang tersebut.

Kondisi itu mendorong BNN Kabupaten Purbalingga menggelar penyuluhan, workshop, dan sosialisasi bahaya narkoba di SMAN 1 Sigaluh, Banjarnegara, Kamis (11/12). Upaya ini menjadi langkah preventif untuk memperkuat pemahaman siswa mengenai dampak narkoba, serta mendorong keterbukaan antara sekolah, siswa, dan keluarga.

Penyuluh BNN Kabupaten Purbalingga, Warsito menegaskan, pentingnya peran sekolah untuk berani membuka akses konsultasi bagi pelajar yang sudah terlanjur menjadi pengguna narkoba.

BACA JUGA:Minimalisasi Residivisme Kasus Narkoba, Rutan Banyumas Lakukan Rehabilitasi

“Harapannya sekolah bisa memperhatikan siswa dengan gerak-gerik yang tidak biasa, misalnya yang lain ramai dan ceria, dia diam saja. Coba gali lebih dalam.

Biasanya anak yang terkena narkoba karena keluarganya bermasalah. Jika ini terjadi, segera buka akses ke BNN. Tidak akan kami tangkap, akan kita rehabilitasi enam sampai delapan kali agar bisa kembali normal,” ujarnya.

Warsito menyampaikan, ragam narkoba kini semakin luas, termasuk obat-obatan yang mengandung zat adiktif dan bekerja menekan sistem saraf pusat.

“Otak pengguna narkoba itu bolong-bolong karena sebagian selnya mati. Daya rangsang turun, lidah kelu, susah ngomong, planga-plongo. Masa depannya pasti suram,” tegasnya.

BACA JUGA:Pemuda Patikraja Dijebak Modus Narkoba, Tujuh Pemeras Berkedok Polisi Diringkus

Sementara itu, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Kabupaten Banjarnegara, Barijadi Djumpaedo, yang hadir mewakili Bupati, menyampaikan pesan penting untuk para siswa agar menjauhi narkoba.

“Harapannya kita semua saling keterbukaan agar menghindari kesesatan. Di medsos ada yang baik dan buruk, anak-anak perlu bimbingan. Sukses hakiki seseorang adalah yang beriman dan bertakwa. Dekat dengan majelis ilmu, tidak meninggalkan salat, itu benteng dari narkoba,” tuturnya.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari siswa. Lutfia Oktariani, siswi SMAN 1 Sigaluh, mengaku mendapatkan banyak manfaat dari penyuluhan tersebut.

“Kita jadi tahu bahaya dan jenis-jenis narkoba dan cara menghindarinya, bisa kontak BNN ketika mendapati teman yang terindikasi menyalahgunakan narkoba,” kata Lutfia.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: