Sempat Mangkrak, Taman Kota Usman Janatin Bakal Memiliki Wajah Baru

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Setelah bertahun-tahun mangkrak, Taman Kota Usman Janatin Pubalingga atau Usman Janatin City Park di Kelurahan Purbalingga Kidul, Kecamatan Purbalingga, bakal tampil dengan wajah baru. Saat ini, Taman Kota Usman Janatin, tengah memasuki tahap revitalisasi, untuk mewejudkan wajah baru tersebut.

Human Perumda Owabong Mas'ud mengatakan, manajemen Perumda Owabong tengah menyiapkan konsep baru, untuk Taman Kota Usman Janatin. 

"Sebelumnya, kita sudah melihat trotoar yang dibuat menyerupai Malioboro, sudah selesai kami buat. Nanti, selanjutnya akan banyak fasilitas yang akan kami siapkan dalam proses revitalisasi yang tengah berjalan," katanya kepada Radarmas, Kamis, 11 Desember 2025.

Meski belum mau menjelaskan konsep yang akan ditampilkan Taman Kota Usman Janatin yang tengah disiapkan, Dia menjelaskan, Taman Kota Usman Janatin akan dipasang videotron. Sehingga, bisa dipakai untuk nobar bola ataupun nonton film.

BACA JUGA:RTH Taman Bojong Direvitalisasi dengan Sentuhan Turki

Perumda Owabong rencananya juga akan membangun playgorund yang didesain bisa dinikmati oleh segala usia. Serta, sejumlah fasilitas dan kegiatan lain yang diyakini akan membuat suasana semakin meriah. 

"Detail lengkapnya masih kami rahasiakan, namun kami pastikan wajah baru Taman Kota Usman Janantin akan menjadi kejutan bagi masyarat," ujarnya. 

Jika tidak aral melintang, maka wajah baru Taman Kota Usman Janantin, bisa dinikmati oleh masyarakat pada akhir Januari 2026 mendatang.

Dia juga menjelaskan, agar proses revitalisasi lebih maksimal, untuk sementara Taman Kota Usman Janantin ditutup menggunakan seng warna putih. 

BACA JUGA:Lebih Menarik, Sentul Garden Direvitalisasi Bernuansa Jepang

Diketahui, sejak pertama kali diresmikan oleh Bupati Purbalingga Triono Budi Sasongko, Taman Kota Usman Janatin telah berganti-ganti konsep. Namun, sejak beberapa tahun terakhir mangkrak, keramaian hanya terlihat di sejumlah ruko yang berada di sisi selatan. Sedangkan, bagian lainnya nyaris tak digunakan. (tya)

Sumber: