Oli motor matic juga berfungsi untuk menjaga kebersihan mesin. Mesin motor dapat menjadi kotor karena gesekan antar komponen di dalam mesin yang menghasilkan serpihan logam.
BACA JUGA:Cara Memilih Oli Motor Matic yang Bagus , Jangan Sampe Salah Pilih !
BACA JUGA:3 Hal yang Harus Diperhatikan untuk Memilih Oli Motor Matic yang Tepat
Hal ini berpotensi mengganggu kinerja mesin, dan oli mesin adalah yang dapat mencegah mesin menjadi kotor serta tetap berjalan dengan optimal.
4. Mencegah karat
Kegunaan oli motor matic yang berikutnya adalah untuk mencegah terjadinya korosi di dalam mesin.
Oli mesin akan bersirkulasi di dalam mesin dan menutupi permukaan logam dari komponen di dalam mesin. Ini akan mencegah proses oksidasi yang dapat menyebabkan timbulnya karat di dalam mesin.
Tips Memilih Oli Motor Matic
Anda perlu mengetahui beberapa poin penting dalam memilih oli sepeda motor matic agar sesuai dengan kendaraan Anda:
1. Kode viskositas oli
Setiap kemasan oli memuat kode oli yaitu ‘SAE’ atau Society of Automotive Engineering yang menunjukkan tingkat viskositas atau kekentalan oli.
BACA JUGA:Efek Samping yang Akan Terjadi Jika Oli Motor Matic Jarang Diganti
BACA JUGA:Jenis-Jenis Oli Motor Matic yang Harus Rutin Diganti
Sebagai contoh, kode SAE 10W-40, angka 10 sebelum huruf W mewakili tingkat kekentalan oli motor pada suhu rendah.
Sedangkan angka setelahnya menunjukkan tingkat kekentalan oli ketika mesin dalam keadaan panas. Semakin besar angka pada kode ‘SAE’ tersebut, maka oli motor matic juga semakin kental, dan sebaliknya.
Oli motor matic yang biasa digunakan di Indonesia biasanya memiliki kode SAE 10W-30 hingga SAE 15W-50. Mengetahui informasi ini sangatlah penting karena oli motor tersebut harus disesuaikan dengan spesifikasi kendaraan.
Pasalnya, viskositas oli dapat mempengaruhi performa mesin yang berbeda-beda. Kekentalan dalam produk oli membuat mesin terdengar lebih halus, meskipun tarikan lebih berat dan konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros.