BACA JUGA:Cara Mudah Mengganti Oli Motor Matic Yamaha NMax di Rumah
BACA JUGA:Mengenal Oli Motor Matic Sintetis dan Keunggulannya
Oli motor matic yang lebih cair akan dengan cepat melicinkan seluruh area di dalam mesin, sehingga mampu memberikan performa mesin yang lebih baik.
Kelemahan dari oli yang encer adalah mudah menguap, terutama di saat cuaca sedang panas.
2. Sesuaikan usia kendaraan
Di samping kode ‘SAE’ yang telah disebutkan, kemasan oli juga dilengkapi dengan kode ‘API’ atau American Petroleum Institute. Kode ini berfungsi sebagai standar untuk menilai mutu dan kualitas oli motor.
BACA JUGA:Yuk Ketahui! 5 Tanda-tanda Filter Oli Motor Matic Sudah Harus Diganti
BACA JUGA:Perlu Tau! 5 Penyebab Oli Motor Matic Menjadi Boros
Kode API ditandai dengan huruf-huruf seperti SL, SN, SM, dan sejenisnya. Huruf ‘S’ menandakan tingkat kualitas oli yang diurutkan berdasarkan abjad. Semakin tinggi hurufnya, semakin baik kualitas yang diberikan.
3. Sesuaikan jumlah oli
Salah satu tips yang cukup mudah dalam memilih oli motor matic adalah memastikan volume yang cocok dengan mesin motor tersebut. Metode ini bisa dilakukan agar tidak ada sisa oli baru yang terbuang.
Umumnya, motor matic dengan kapasitas mesin 150 cc cukup menggunakan oli bervolume 800 ml. Sementara itu, untuk kapasitas di atas 150 cc, volume oli yang sesuai adalah 1.000 ml.