RADARBANYUMAS.CO.ID - Motor murah Honda Beat dan Honda Beat Street adalah dua varian motor matic dari Honda yang sangat populer di Indonesia.
Keduanya dikenal dengan desain yang stylish, performa yang andal, serta harga yang terjangkau.
Meski berasal dari basis yang sama, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan, yang membuat masing-masing model menarik untuk segmen pasar yang berbeda.
1. Desain dan Penampilan
Perbedaan paling mencolok antara Honda Beat dan Honda Beat Street terletak pada desain dan penampilannya. Dengan garis-garis bodi yang tajam dan kontemporer, Honda Beat memiliki desain yang lebih populer dan menarik.
BACA JUGA:7 Keuntungan Menggunakan Motor Murah untuk Adventure
BACA JUGA:8 Motor Murah yang Pas Buat Belanja ke Warung! Harganya Terjangkau, Fiturnya Gokil!
Model ini cocok untuk pengguna yang menginginkan motor dengan tampilan yang lebih umum dan cocok untuk berbagai situasi, baik formal maupun kasual.
Di sisi lain, Honda Beat Street memiliki desain yang lebih sporty dan maskulin. Model ini menonjol dengan stang telanjang (naked handlebar) yang memberikan kesan lebih tangguh dan urban.
Pengendara yang menyukai gaya berkendara yang lebih santai tetapi tetap dinamis akan menemukan pengalaman berkendara yang berbeda dan lebih nyaman dengan tampilan stang ini.
Selain itu, Beat Street hadir dengan grafis yang lebih berani dan warna yang cenderung lebih gelap, memberikan kesan yang lebih 'street' atau jalanan.
2. Fitur dan Teknologi
Dari segi fitur dan teknologi, Honda Beat dan Beat Street sebenarnya tidak memiliki perbedaan yang terlalu signifikan.
BACA JUGA:7 Motor Murah yang Cocok untuk Driver Shopee Food
BACA JUGA:7 Keuntungan Motor Murah sebagai Kendaraan Driver Shopee Food
Kedua memiliki fitur kontemporer seperti lampu depan LED, speedometer digital, dan fitur ISS (Idling Stop System), yang menghemat bahan bakar dengan mematikan mesin secara otomatis saat berhenti lebih lama.
Sistem pengereman CBS (Combi Brake System) juga tersedia pada kedua model ini, yang membantu distribusi pengereman yang lebih baik antara roda depan dan belakang.
Namun, Beat Street memiliki keunggulan dalam hal kenyamanan berkendara dengan stang telanjangnya, yang membuat posisi berkendara terasa lebih rileks dan cocok untuk penggunaan sehari-hari di kota.
Di sisi lain, Honda Beat standar dengan stang yang lebih konvensional mungkin terasa lebih familiar bagi sebagian besar pengendara.
3. Performa Mesin
Kedua motor ini menggunakan mesin yang sama, yakni mesin 110cc eSP (Enhanced Smart Power) yang dikenal irit dan bertenaga untuk kelasnya.
BACA JUGA:7 Motor Murah Matic untuk Pemula yang Baru Belajar Naik Motor
BACA JUGA:6 Motor Murah Tipe Motor Kopling untuk Pemula
Mesin ini memiliki torsi maksimum 9,3 Nm pada 5.500 rpm dan kekuatan 8,8 PS pada 7.500 rpm.
Dengan spesifikasi mesin yang sama, baik Honda Beat maupun Beat Street menawarkan performa yang serupa, dengan akselerasi yang responsif dan konsumsi bahan bakar yang efisien.
Perbedaan dalam performa lebih terasa pada pengalaman berkendara, di mana Beat Street, dengan desain stangnya yang lebih terbuka, memberikan perasaan berkendara yang lebih bebas dan ringan, sementara Honda Beat standar lebih fokus pada kenyamanan berkendara dengan posisi stang yang lebih konvensional.
4. Harga
Harga menjadi salah satu faktor yang sering menjadi pertimbangan utama dalam memilih motor.
BACA JUGA:Super Menyala! 4 Motor Murah yang Memiliki Lampu Pencahayaan Besar
BACA JUGA:3 Motor Murah yang Tidak Ribet dan Berisik Saat Dibawa Berkendara, Super Recommend!
Honda Beat dan Beat Street berada pada segmen motor matic entry-level dengan harga yang terjangkau. Secara umum, harga Honda Beat sedikit lebih rendah dibandingkan dengan Beat Street.
Perbedaan harga ini wajar mengingat Beat Street menawarkan desain yang lebih eksklusif dengan stang telanjang yang khas dan grafis yang lebih dinamis.
Namun, selisih harga tersebut tidak terlalu besar, sehingga konsumen tetap memiliki fleksibilitas dalam memilih berdasarkan preferensi desain dan gaya berkendara tanpa harus mengorbankan banyak dari segi anggaran.
5. Target Pasar
Honda Beat lebih menyasar pengguna umum yang mencari motor matic yang serbaguna dan dapat digunakan dalam berbagai situasi.
BACA JUGA:Kredit Motor Matic Honda Beat Bekas Bisa Tanpa DP, Angsuran Cuma Rp900 Ribuan!
Desainnya yang elegan dan fitur yang lengkap membuatnya cocok untuk semua kalangan, baik pria maupun wanita, dari berbagai usia.
Sementara itu, Honda Beat Street lebih menargetkan segmen pasar anak muda yang menginginkan motor dengan tampilan yang lebih sporty dan maskulin.
Desain yang lebih berani dan dinamis membuat Beat Street lebih menarik bagi mereka yang suka tampil beda dan memiliki gaya hidup yang aktif.
6. Kenyamanan dan Ergonomi
Dalam hal kenyamanan, kedua motor ini menawarkan ergonomi yang baik, meskipun ada perbedaan dalam posisi berkendara.
BACA JUGA:6 Motor Murah Tipe Motor Kopling untuk Pemula
BACA JUGA:Super Menyala! 4 Motor Murah yang Memiliki Lampu Pencahayaan Besar
Honda Beat dengan stang konvensional menawarkan posisi berkendara yang lebih tegak dan stabil, cocok untuk perjalanan jarak jauh atau penggunaan sehari-hari yang lebih lama.
Beat Street, dengan stang telanjangnya, menawarkan posisi berkendara yang lebih rileks dan santai, cocok untuk berkendara di dalam kota dengan banyak berhenti dan start.
Pengendara Beat Street mungkin akan merasa lebih nyaman saat berkendara di kondisi jalan yang padat atau ketika ingin menikmati perjalanan yang lebih santai.
Secara keseluruhan, baik Honda Beat maupun Honda Beat Street menawarkan kelebihan masing-masing yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi pengendara.
Honda Beat cocok bagi mereka yang mencari motor matic dengan desain yang elegan dan serbaguna, sementara Honda Beat Street lebih cocok bagi mereka yang menginginkan tampilan yang lebih sporty dan gaya berkendara yang lebih santai.
Dengan harga yang relatif terjangkau, kedua model ini tetap menjadi pilihan yang solid dalam kategori motor murah tipe motor matic entry-level di Indonesia. (vip)