Hal ini membuat motor listrik model lama terlihat kurang menarik bagi konsumen, karena mereka merasa teknologi yang lebih baru dan lebih baik akan segera tersedia.
Pembaruan yang cepat ini membuat motor listrik bekas cepat ketinggalan zaman.
BACA JUGA:Gagah Mirip Ducati, Intip Spesifikasi Motor Listrik Zero Motorcycle SR/S yang Keren dan Tangguh
BACA JUGA:Tampilan Mewah Bergaya Italia! Intip Spesifikasi dan Keunggulan Motor Listrik Kuangyu K3
7. Insentif Pemerintah Terfokus pada Kendaraan Baru
Banyak negara memberikan insentif atau subsidi untuk pembelian kendaraan listrik baru sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi emisi karbon.
Namun, insentif ini jarang berlaku untuk kendaraan bekas. Akibatnya, konsumen lebih tertarik untuk membeli motor listrik baru yang lebih terjangkau berkat subsidi daripada membeli motor listrik bekas.
8. Persepsi Masyarakat terhadap Kendaraan Bekas
Persepsi masyarakat terhadap kendaraan bekas, termasuk motor listrik, masih kurang positif di banyak tempat. Banyak orang menganggap kendaraan bekas sebagai barang yang sudah tua, rusak, atau kurang andal.
Persepsi ini membuat motor listrik bekas sulit untuk menarik minat pembeli potensial, meskipun kondisi fisik dan performa kendaraan tersebut masih sangat baik.
BACA JUGA:Segera Miliki! Motor Listrik E3 Mobility Deux 7 Tampil Mewah dengan Spek Tangguh
BACA JUGA:Murah tapi Mewah! Kenali Motor Listrik Viar New EV1 Bergaya Vespa
9. Pengalaman Berkendara yang Berbeda
Motor listrik menawarkan pengalaman berkendara yang berbeda dibandingkan motor konvensional, termasuk akselerasi yang halus dan hampir tanpa suara.
Meskipun ini merupakan keunggulan, beberapa konsumen merasa tidak nyaman atau tidak terbiasa dengan sensasi berkendara yang berbeda ini. Ketidaknyamanan ini bisa menjadi alasan lain mengapa motor listrik bekas kurang diminati.
10. Ketidakpastian Regulasi dan Kebijakan