Jika kalian mulai merasakan getaran yang tidak biasa saat berkendara, segera periksakan motor matic ke bengkel untuk mengecek kondisi roller dan memperbaiki masalahnya sebelum bertambah parah.
6. Oli Transmisi Berubah Warna
Perubahan warna atau konsistensi oli transmisi dapat menjadi tanda bahwa roller motor matic mengalami kerusakan.
Roller yang rusak atau aus dapat menyebabkan gesekan berlebihan di dalam transmisi, yang dapat menghasilkan panas dan mengubah warna atau konsistensi oli transmisi.
Perubahan ini bisa menjadi indikasi bahwa ada masalah dengan komponen transmisi, termasuk roller.
Jika kalian melihat perubahan warna atau konsistensi oli transmisi, disarankan untuk segera memeriksakan motor matic ke bengkel untuk mengecek kondisi roller dan mencegah kerusakan lebih lanjut pada transmisi dan komponen lainnya.
7. Penguncian Roda Belakang
Penguncian roda belakang pada motor matic bisa menjadi tanda yang serius bahwa roller mengalami kerusakan parah. Roller yang sangat rusak atau aus dapat menyebabkan roda belakang terkunci atau sulit berputar saat motor berjalan.
Ini adalah kondisi yang sangat berbahaya dan memerlukan perhatian segera. Jika kalian mengalami penguncian roda belakang, segera berhenti dan matikan mesin.
Kemudian, periksakan motor matic ke bengkel terdekat untuk evaluasi dan perbaikan segera. Mengabaikan masalah ini dapat meningkatkan risiko kecelakaan serius.
BACA JUGA:3 Motor Matic Honda yang Cocok untuk Pemula Beserta Harga dan Spesifikasinya
BACA JUGA:5 Motor Matic Dinyatakan Gagal di Indonesia dan Diburu Kolektor
Jika kalian mengalami salah satu atau beberapa tanda di atas, disarankan untuk segera membawa motor matic ke bengkel terpercaya untuk diperiksa dan diperbaiki.
Mengabaikan kerusakan roller dapat mengakibatkan kerusakan lebih lanjut pada motor dan meningkatkan risiko kecelakaan.
Selalu perhatikan tanda-tanda kerusakan dan lakukan pemeliharaan secara teratur untuk menjaga kinerja motor matic. (dda)