Roller yang rusak atau aus dapat mengganggu transmisi tenaga dari mesin ke roda belakang, sehingga menyebabkan penurunan akselerasi atau kehilangan tenaga saat berkendara.
Jika kalian mulai merasakan perubahan performa seperti akselerasi yang lambat atau kurang responsif, segera periksakan motor matic ke bengkel terpercaya untuk mengecek kondisi roller dan mencegah kerusakan lebih lanjut.
3. Gangguan Pada CVT
Gangguan pada CVT (Continuously Variable Transmission) bisa menjadi tanda bahwa roller motor matic mengalami kerusakan.
Roller yang rusak atau aus dapat mengganggu kinerja CVT karena tidak dapat berputar secara optimal, mengakibatkan perubahan gigi yang tidak lancar atau terasa patah-patah saat berkendara.
Jika kalian mengalami gangguan pada CVT seperti perubahan gigi yang tidak normal atau tidak responsif, disarankan untuk segera memeriksakan motor matic ke bengkel untuk mengecek kondisi roller dan CVT serta mencegah kerusakan lebih lanjut.
4. Peningkatan Konsumsi Bahan Bakar
Peningkatan konsumsi bahan bakar pada motor matic bisa menjadi tanda bahwa roller mengalami kerusakan.
Roller yang rusak atau aus dapat menyebabkan mesin bekerja lebih keras untuk mentransmisikan tenaga ke roda belakang, sehingga meningkatkan konsumsi bahan bakar karena efisiensi mesin menurun.
Jika kalian mulai melihat peningkatan yang signifikan dalam konsumsi bahan bakar tanpa adanya perubahan dalam kebiasaan berkendara atau kondisi jalan, disarankan untuk segera memeriksakan motor matic ke bengkel untuk mengecek kondisi roller dan memperbaiki masalahnya.
BACA JUGA:8 Keunggulan Motor Matic Honda PCX dengan Kecanggihan dan Pesona yang Tak Tertandingi
BACA JUGA:7 Penyebab Motor Matic Bunyi Brebet dan Cara Mengatasinya
5. Getaran yang Tidak Biasa
Getaran yang tidak biasa pada motor matic dapat menjadi tanda bahwa roller mengalami kerusakan.
Roller yang rusak atau aus dapat menghasilkan getaran yang tidak normal saat motor berjalan, yang bisa terasa pada pegangan atau kursi pengendara.
Getaran yang tidak biasa ini bisa menjadi indikasi bahwa ada masalah dengan sistem transmisi atau komponen lainnya yang terkait dengan roller.