Trans Banyumas Sudah Berbayar Namun Tetap Dipilih Penumpang, Load Factor Tertinggi Dibandingkan Daerah Lain

Trans Banyumas Sudah Berbayar Namun Tetap Dipilih Penumpang, Load Factor Tertinggi Dibandingkan Daerah Lain

Bus Trans Banyumas melintas dari selatan (arah Mersi) di simpang empat Dukuwaluh (23/1/2023). (Dimas Prabowo/Radar Banyumas)--

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Trans Banyumas sudah berbayar sejak akhir Oktober lalu. Meski ada penurunan, namun tetap menjadi pilihan penumpang yang memilih angkutan umum untuk bepergian.

Hingga saat ini load factor Trans Banyumas tertinggi dibandingkan kota-kota lainnya yang memiliki program BTS. 

Dirut PT Banyumas Raya Transportasi, Ipoeng MM mengatakan saat ini ada 52 unit bus yang dioperasikan pada tiga koridor.

Meskipun Trans Banyumas sudah berbayar namun rata-rata kursi yang terisi mencapai 63,78 persen.

"Load factor Trans Banyumas yaitu 63.78 persen. Tertinggi dibanding 9 kota lain penerima program BTS," imbuhnya.

Kabid Lalu Lintas Dinhub Banyumas, Arif Akhmadi menambahkan Kementerian perhubungan memberikan program BTS hanya untuk 10 kota di Indonesia.

"Banyumas satu-satunya Kabupaten dengan taraf kecil yang diberikan. Program ini biasanya diberikan kepada ibukota Provinsi," kata dia. 

Mulanya, dalam kajian ada 6 koridor yang lintas kabupaten bahkan ada yang sampai stasiun Kroya. 

Namun, pada akhirnya disetujui 3 koridor untuk Trans Banyumas. (mhd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: